Search
Close this search box.

Hari: 16 Agustus 2024

DKP Kukar Maksimalkan Produksi Budidaya Perikanan dengan Dukungan Lengkap
ADVERTORIAL

DKP Kukar Maksimalkan Produksi Budidaya Perikanan dengan Dukungan Lengkap

ayobaca.co, Tenggarong – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen dalam meningkatkan produksi perikanan budidaya melalui berbagai bentuk dukungan. Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa fokus utama adalah menyediakan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan pembudidaya ikan. “Kami memberikan dukungan penuh untuk perikanan budidaya, termasuk penyediaan benih berkualitas, pakan, serta fasilitas seperti keramba, kolam, dan tambak,” ujar Muslik pada Jumat (16/8/2024). Muslik menilai perikanan budidaya di Kukar memiliki potensi besar berkat sumber daya alam yang melimpah dan minat masyarakat yang tinggi. DKP Kukar berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan pembudidaya agar mereka dapat memaksimalkan potensi ini. “Kukar memiliki potensi besar dalam p...
DKP Kukar Siapkan Fasilitas Modern untuk Dukung Produktivitas Nelayan
ADVERTORIAL

DKP Kukar Siapkan Fasilitas Modern untuk Dukung Produktivitas Nelayan

ayobaca.co, Tenggarong – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara terus meningkatkan dukungannya kepada nelayan dengan menyediakan fasilitas modern dan lengkap. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas nelayan dalam sektor perikanan tangkap dan budidaya. Muslik, Kepala DKP Kukar, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas seperti perahu mesin dan alat tangkap. Tujuannya adalah untuk memudahkan para nelayan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. “Kami berikan bantuan berupa perahu mesin, alat tangkap, dan fasilitas lain yang diperlukan nelayan untuk bekerja lebih mudah,” ujar Muslik saat diwawancarai. Tidak hanya itu, DKP Kukar juga fokus pada pembangunan infrastruktur penting seperti pelabuhan pendaratan ikan dan pabrik es. Infrastru...
KEBIJAKAN KONTROVERSIAL TENTANG LEPAS JILBAB PADA PETUGAS UPACARA DI IKN
HEADLINE, NASIONAL

KEBIJAKAN KONTROVERSIAL TENTANG LEPAS JILBAB PADA PETUGAS UPACARA DI IKN

ayobaca.co, -Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, MA, Ph.D lagi viral. Itu gara-gara kebijakan soal lepas jilbab yang diterapkan kepada 18 anggota Paskibraka putri yang bertugas pada upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Kebijakan itu tentu saja sangat kontroversial. Apalagi hal itu baru diterapkan tahun ini. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya tidak ada perlakuan semacam itu alias para petugas Paskibraka boleh mengenakan jilbab. Dia diserang berbagai pihak. Mulai DPR sampai majelis ulama (MUI). Termasuk daerah yang mengirim utusan. Akhirnya Prof Yudian mint saja a maaf sekaligus memberikan klarifikasi. Sementara Istana menegaskan, anggota Paskibraka putri tetap diperbolehkan mengenakan jilbab dalam menja...
Pelaku Penculikan Tiga Anak di Kenohan Ditangkap, Satu Korban Alami Kekerasan Seksual
HUKUM, PERISTIWA

Pelaku Penculikan Tiga Anak di Kenohan Ditangkap, Satu Korban Alami Kekerasan Seksual

ayobaca.co, Tenggarong - Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menangkap DN (41), pelaku penculikan tiga anak di Kecamatan Kenohan. Salah satu korban bahkan mengalami pemerkosaan oleh pelaku selama perjalanan menuju Palu, Sulawesi Tengah. Ketiga korban yang diculik adalah kakak beradik berinisial KA (13), UPS (9), dan FN (5). DN merupakan rekan kerja orang tua korban di perkebunan sawit dan sering dipercayakan menjaga anak-anak tersebut saat orang tua mereka bekerja. Menurut keterangan Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, yang disampaikan melalui Kapolsek Kenohan, IPTU Nelson Eddy Bojoh, peristiwa ini terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2024 sekitar pukul 15.00 WITA. DN mendatangi rumah korban di Dusun Malong, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara, dan mengajak ketiga ...
Mengupas Pancasila di Era Demokrasi.
PIKIRAN

Mengupas Pancasila di Era Demokrasi.

Ini menjadi bahan evaluasi kita semua untuk memahami Pancasila dalam konteks berdemokrasi, Pancasila dalam analogi matematika disebut sebagai common denominator, penyebut yang sama dalam variabel pecahan-pecahan angka, jadi Pancasila adalah pengikat dari pecahan-pecahan berbagai agama, etnis, golongan dan kelas sosial di Indonesia. Penjelasan Universalisme Pancasila itu ada di sila ke 3, yang dipahami Sukarno sbg Internasionalisme, bahwa Persatuan Keindonesiaan itu berdasarkan Ketuhanan dan Kemanusiaan yang merupakan prinsipil dasar humanisme dan transdentalisme. Dan Pancasila ini juga dipandang sebagai Weltanschauung (world view), jadi Pancasila berangkat dari proses induksi khazanah lokal nusantara, yang kemudian diintisarikan menjadi 5 dasar negara (Pancasila), maka dengan sendiri...