Hari: 12 September 2024

ayobaca.co, Kutai Kartanegara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Muslik, menyatakan bahwa budidaya ikan di kolam bekas tambang belum disarankan saat ini. Hal ini disebabkan oleh potensi kolam yang mengandung logam berat dan zat berbahaya. Muslik menjelaskan bahwa DKP belum membina kelompok petani untuk mengelola ikan di kolam pasca tambang. Menurutnya, penelitian menunjukkan bahwa kolam bekas tambang bisa dikelola dengan sistem sirkulasi air yang baik, yaitu adanya aliran air yang masuk dan keluar. Namun, hal ini sulit dicapai karena lokasi tambang biasanya terkurung dan kurang memiliki sumber air yang memadai. "Saat ini, kami belum pernah membina kelompok petani yang mengelola ikan di kolam bekas tambang untuk konsumsi atau pakan," ujar Muslik. Dia juga menambahkan, sebel...

ayobaca.co, Kutai Kartanegara, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat yang bergerak di bidang perikanan. Dukungan ini mencakup proses perizinan berusaha serta pemasaran hasil perikanan. Kepala DKP Kutai Kartanegara, Muslik, menegaskan pentingnya pendampingan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kelompok petani ikan serta pengusaha perikanan. "Kami ingin memastikan bahwa para pelaku usaha perikanan memperoleh informasi yang tepat mengenai perizinan dan pemasaran," ujar Muslik. Muslik menambahkan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk membantu pengusaha dalam memahami dan memanfaatkan informasi terkait perizinan dan pemasaran hasil perikanan. “Informasi yang tepat sangat penting agar mereka dapat mengelola usa...

ayobaca.co, Kutai Kartanegara, dengan panjang sungai dan garis pantai yang signifikan, memiliki sekitar 37 ribu nelayan dan pembudi daya ikan di 20 kecamatan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui berbagai program. Kepala DKP Kutai Kartanegara, Muslik, menjelaskan bahwa pihaknya berupaya memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan di wilayah tersebut. DKP mengimplementasikan berbagai program untuk membantu nelayan dan pembudi daya ikan. Salah satunya adalah pelatihan teknik penangkapan ikan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa peralatan dan fasilitas yang diperlukan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan. Muslik menambahkan dengan bantuan yanda dapat menigk...

ayobaca.co, Kutai Kartanegara — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara, di bawah kepemimpinan Kepala DKP Muslik, mengungkapkan kekhawatiran serius mengenai dampak penggunaan alat setrum pada ekosistem perairan dan nelayan lokal. Menurut Muslik, penggunaan alat setrum tidak hanya membahayakan kelestarian ekosistem laut tetapi juga berdampak negatif bagi nelayan yang bergantung pada sumber daya laut yang sehat. "Alat setrum ini seperti bom waktu bagi ekosistem kita," ujar Muslik dalam sebuah wawancara. Muslik menjelaskan bahwa alat setrum, yang digunakan untuk menangkap ikan secara ilegal, merusak struktur ekosistem laut dan mempengaruhi kesehatan terumbu karang serta spesies laut lainnya. Penggunaan alat ini dapat menyebabkan kematian massal ikan dan mengganggu keseimb...

ayobaca.co, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara terus memberikan edukasi kepada pembudidaya ikan. Kepala DKP Muslik mengungkapkan pentingnya memanfaatkan mesin secara optimal dan berbagi pengetahuan di antara para pembudidaya. DKP Fokus pada Edukasi dan Pengembangan Muslik menjelaskan bahwa selain mengandalkan bantuan pemerintah, pembudidaya ikan di Kutai Kartanegara perlu meningkatkan keterampilan dalam menggunakan mesin. “Kami ingin para pembudidaya tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga mampu mengoptimalkan alat yang ada,” ujarnya. Pentingnya Berbagi Pengetahuan Kepala DKP juga menekankan pentingnya saling berbagi pengetahuan antar pembudidaya. “Kolaborasi antar-pembudidaya sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan keberhasilan budidaya ...

ayobaca.co, KUTAI KARTANEGARA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara menginisiasi pembuatan pakan ikan mandiri untuk meningkatkan daya saing produk perikanan di pasar nasional dan internasional. Langkah ini diharapkan juga dapat menghemat biaya produksi serta meningkatkan kualitas produk perikanan. Kepala DKP Muslik Dorong Inovasi Pakan Ikan Kepala DKP Muslik menyatakan bahwa pembuatan pakan ikan mandiri merupakan strategi penting untuk menghadapi persaingan di pasar. "Dengan pakan ikan mandiri, kita bisa memastikan kualitas pakan yang lebih baik dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku luar," ujarnya. Menurut Muslik, inovasi ini tidak hanya berpotensi menghemat biaya produksi, tetapi juga dapat memperkuat posisi produk perikanan Kaltim di tingkat nasional mau...

ayobaca.co, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara, yang dipimpin oleh Kepala DKP Muslik, berkomitmen untuk menjaga kelestarian ikan di perairan daerah tersebut. Pihaknya secara intens terus berkomunikasi dengan Satpolairud Kukar dalam pengawasannya. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, pihak DKP masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan praktik ilegal fishing. Muslik menjelaskan bahwa praktik ilegal fishing yang menggunakan setrum atau racun sering dilaporkan di berbagai lokasi perairan. “Kami terus berupaya memantau dan menindaklanjuti laporan mengenai penggunaan alat ilegal yang merusak ekosistem laut,” ujarnya. Praktik-praktik tersebut tidak hanya merugikan stok ikan, tetapi juga mengancam kesehatan ekosistem laut secara...

ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan program-program unggulan di sektor kelautan dan perikanan. Kepala DKP, Muslik, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya akan melakukan penajaman pada empat program utama guna mendukung keberlanjutan dan peningkatan kesejahteraan para nelayan dan pembudidaya di wilayah Kukar. Muslik menekankan pentingnya pengembangan program-program ini agar sektor kelautan dan perikanan di daerah dapat semakin kompetitif dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian masyarakat pesisir. Empat Program Unggulan DKP Kukar “Empat program yang dilakukan penajaman tahun ini adalah Program Nelayanku Hebat, Program Ikanku Lestari, Program Mandiri B...