Hari: 16 November 2024

ayobaca.co, Kukar – Mochimotalk, merek mochi lokal yang tengah berkembang pesat di Tenggarong, berhasil menarik perhatian banyak pelanggan dengan mengusung konsep mochi Jepang yang disesuaikan dengan cita rasa lokal. Berdiri sejak beberapa tahun lalu, Mochimotalk berhasil menciptakan camilan yang enak, sehat, dan terjangkau bagi masyarakat Kutai Kartanegara. Mochimotalk berfokus pada inovasi rasa yang tidak hanya mempertahankan keaslian mochi Jepang, tetapi juga memodifikasi rasa agar lebih sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. "Kami terinspirasi oleh mochi Jepang, tetapi kami ingin menciptakan varian yang lebih cocok dengan lidah orang Tenggarong. Oleh karena itu, kami menggunakan bahan lokal dalam proses pembuatan mochi," jelas Muhammad Ridwan Saputra, pendiri Mochimotalk. ...

ayobaca.co, Kukar – Jajanan TGR kini menjadi salah satu destinasi kuliner yang sangat diminati warga Tenggarong. Dengan pilihan jajanan yang praktis dan lezat, seperti risol mayo isi ayam dan telur gulung, usaha ini menawarkan camilan jalanan yang menggabungkan kesederhanaan dengan cita rasa yang menggugah selera. Terletak di titik-titik strategis, seperti Taman Titik Nol dan SOE, Jajanan TGR berhasil memanfaatkan keramaian untuk menarik perhatian para pengunjung. Sejak awal berdirinya, usaha kuliner ini berfokus pada pemanfaatan peluang yang ada. Muhammad Aris Romadani, sang pemilik, mengungkapkan bahwa ia memulai usahanya dengan modal tekad dan inspirasi yang datang dari media sosial. "Saya melihat peluang besar di media sosial dan juga di lokasi sekitar Museum Tenggarong. Dari sit...

ayobaca.co, Kukar – Potato Fun Fries Tenggarong berhasil memanfaatkan inovasi dalam kuliner untuk menarik perhatian masyarakat setempat. Dengan menawarkan kentang goreng curly yang unik dan rasanya yang beragam, usaha ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan menciptakan peluang baru bagi pelaku UMKM di daerah tersebut. Potato Fun Fries Tenggarong didirikan oleh Muhd. Maryadi Adha yang ingin menawarkan sesuatu yang berbeda di dunia kuliner Tenggarong. “Kami ingin memberikan pilihan produk yang unik dan belum banyak ditemukan di sini, jadi kami bermitra dengan Potato Fun Fries ID yang sudah terkenal di Depok,” ungkap Adha. Kentang goreng curly yang diproduksi oleh Potato Fun Fries Tenggarong memiliki bentuk spiral yang unik dan tekstur yang renyah, yang membuatn...

ayobaca.co, Kukar – Perjalanan Titi Nur Pratiwi KS dalam membangun Titi Bakery & Dessert sejak tahun 2012 memberikan banyak inspirasi tentang bagaimana sebuah usaha kecil bisa berkembang dengan dukungan yang tepat dan semangat untuk berinovasi. Titi memulai usahanya dengan cara yang sederhana: berbagi foto hasil kue yang ia buat di Facebook. Tanpa disangka, respons positif dari teman-temannya membawa Titi untuk membuka pesanan (PO), yang menjadi titik awal kesuksesan usahanya. "Awalnya saya hanya senang membuat kue dan berbagi foto di media sosial. Tapi banyak yang tertarik dan mulai memesan, dari situ saya pikir ini bisa jadi usaha yang serius," kata Titi mengenang masa-masa awal yang penuh tantangan. Dari pengalaman tersebut, Titi mulai mengembangkan usaha kuliner ini dengan se...

ayobaca.co, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Diskop-UKM terus berupaya memberdayakan pelaku UMKM untuk membantu mengatasi masalah stunting. Langkah ini dilakukan melalui pembinaan khusus untuk meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan, terutama di sektor kuliner. Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Diskop-UKM Kukar, Fathul Amin, mengatakan bahwa peran UMKM sangat strategis dalam mendukung program pengentasan stunting. Ia menjelaskan bahwa produk UMKM harus memiliki nilai gizi yang baik serta memenuhi standar kebersihan. “Produk UMKM harus mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama dalam mengatasi stunting,” ungkapnya. Pemerintah Kukar telah menetapkan beberapa langkah konkret untuk memastikan produk UMKM layak konsumsi dan bergizi. Sal...

ayobaca.co, Kukar – Usaha telur gulung milik Husaini kini menjadi salah satu camilan favorit yang digemari masyarakat Tenggarong. Dengan harga yang sangat terjangkau dan rasa yang lezat, telur gulung ini menjadi pilihan populer bagi banyak kalangan. Mulai dari anak-anak hingga pekerja kantoran, camilan ini berhasil menyasar segmen pasar yang luas, memberikan keuntungan bagi pemiliknya serta menyumbang pada perekonomian lokal. Husaini memulai usaha telur gulung ini tanpa rencana besar, hanya bermodal keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru. “Waktu itu saya cuma coba-coba saja, karena memang tidak ada pekerjaan tetap. Saya melihat banyak orang suka jajanan murah, jadi saya coba jualan telur gulung,” ujarnya. Dengan hanya Rp 5.000, konsumen sudah bisa menikmati empat potong telur g...

ayobaca.co, Kukar – Foma, brand aksesoris handmade yang digagas oleh Marina Khopipah, kini menjadi salah satu pilihan utama bagi perempuan muda yang mencari aksesoris unik dan berkualitas. Dibuat dengan tangan dan menggunakan bahan pilihan, setiap produk Foma—dari scrunchie hingga keychain—dikenal karena kualitasnya yang luar biasa dan desainnya yang eksklusif. Foma menawarkan sebuah pengalaman berbelanja yang berbeda bagi pelanggan yang menginginkan aksesoris dengan karakter tersendiri. Foma didirikan pada 2018 dengan tujuan untuk memberikan alternatif aksesoris yang tidak hanya mengikuti tren tetapi juga memiliki nilai seni yang bisa bertahan lama. Marina, yang memiliki latar belakang seni dan desain, berkata, "Kami ingin setiap aksesoris yang kami buat memiliki cerita dan karakter...

ayobaca.co, Kukar – AfD Kitchen, usaha kuliner yang dikelola oleh Siti Halimah, membuktikan bahwa meskipun dunia kuliner dihantam krisis pandemi, sebuah usaha kecil dapat bangkit, beradaptasi, dan berkembang. Dari awal berdiri pada 2018 sebagai kedai minuman, Halimah harus berhadapan dengan kenyataan pahit ketika pandemi COVID-19 mengguncang. Namun, dengan ketekunan dan kreativitas, ia berhasil mengubah model usaha menjadi makanan online yang kini semakin populer di Tenggarong dan sekitarnya. Pandemi membawa dampak yang cukup besar bagi banyak pelaku UMKM, termasuk Halimah yang sebelumnya menjalankan kedai minuman di pusat kota Tenggarong. Ketika pembatasan sosial diberlakukan pada 2020, kedai yang awalnya ramai pengunjung terpaksa ditutup sementara. Namun, Halimah tidak menyerah. Ia me...