Search
Close this search box.

DKP Kukar Tingkatkan Keahlian Nelayan, Gelar Pelatihan Pembuatan Perahu

Ilustrasi Pembuatan Perahu Nelayan

ayobaca.co, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kukar berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan badan ketinting atau perahu. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan nelayan, tetapi juga memberikan alternatif kegiatan ekonomi saat tidak melaut.

Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa pelatihan ini akan menyasar anggota kelompok nelayan yang memiliki minat dan bakat dalam pertukangan. “Mereka akan dilatih hingga mampu membuat perahu secara mandiri,” ujarnya.

Muslik juga menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya diprioritaskan bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan, melainkan juga warga prasejahtera. Ia meminta peran aktif seluruh unsur pimpinan daerah setempat, mulai dari Ketua RT hingga Lurah, untuk mendata dan melibatkan warga yang memenuhi kriteria dalam kelompok nelayan.

“Kami berharap partisipasi semua pihak agar bantuan ini tepat sasaran. Bantuan akan diberikan kepada kelompok, bukan perorangan,” tegas Muslik.

Selain pelatihan pembuatan perahu kayu, DKP Kukar juga berencana mengadakan pelatihan penggunaan bahan fiber dalam pembuatan dan pengembangan perahu. Hal ini diupayakan agar para nelayan dapat bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pelatih berpengalaman akan didatangkan untuk membimbing para nelayan.

“Pelatihan ini sangat berguna bagi mereka. Saat tidak melaut, nelayan bisa memanfaatkan waktu luang untuk membuat perahu atau mengembangkan perahu yang sudah ada,” kata Muslik.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para nelayan di Kukar dapat meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri perikanan di wilayah tersebut. Dengan memiliki keterampilan tambahan sebagai pengrajin perahu, nelayan dapat meningkatkan pendapatan mereka, terutama saat musim paceklik atau ketika cuaca buruk tidak memungkinkan mereka untuk melaut. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian keluarga nelayan dan masyarakat Kukar secara keseluruhan.

(ADV/DKP KUKAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *