ayobaca.co, Kukar – Dalam berita mengejutkan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinobatkan sebagai produsen ikan terbesar di Kalimantan Timur, menyumbang hampir 45% dari total pasokan ikan di provinsi ini. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar, Fadly, pada Selasa (17/7/2024), mengumumkan prestasi luar biasa ini, menegaskan peran penting Kukar dalam industri perikanan regional.
“Kukar dengan bangga memenuhi hampir setengah kebutuhan ikan di Kalimantan Timur,” kata Fadly. “Ini adalah bukti nyata dari kerja keras para nelayan dan pembudidaya ikan kami.”
Daerah hulu Kukar, seperti Muara Kaman, Muara Wis, dan Muara Muntai, dikenal sebagai pusat budidaya ikan air tawar, menghasilkan ikan nila, toman, gabus, dan patin yang sangat digemari masyarakat. Sementara itu, kecamatan pesisir seperti Samboja, Muara Jawa, dan Muara Badak menyumbang hasil laut melimpah, termasuk udang, kepiting, dan berbagai jenis ikan laut seperti ikan gembung yang menjadi favorit.
Kukar tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menjangkau pasar nasional. Kepiting, udang, dan ikan kering dari Kukar telah menjadi komoditas penting di Jakarta dan Surabaya. Dengan produksi ikan mencapai 200 ribu ton per tahun, Kukar berhasil melampaui kebutuhan konsumsi lokal yang mencapai 72 kilogram per kapita per tahun.
Prestasi ini tidak lepas dari tantangan. Musim kemarau dan gelombang besar seringkali menghambat aktivitas nelayan dan pembudidaya ikan, menyebabkan penurunan hasil tangkapan. Namun, semangat dan dedikasi para pelaku industri perikanan di Kukar terus mendorong produksi ikan tetap tinggi.
Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk terus mendukung sektor perikanan melalui berbagai program pengembangan, termasuk peningkatan infrastruktur perikanan, pelatihan bagi nelayan dan pembudidaya ikan, serta promosi produk perikanan Kukar di pasar domestik dan internasional.
Dengan potensi sumber daya perikanan yang melimpah dan dukungan pemerintah yang kuat, Kukar siap mempertahankan posisinya sebagai lumbung ikan Kalimantan Timur, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan.
(ADV/DKP KUKAR)