ayobaca.co, Kukar – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat menggandeng Posyandu sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa Posyandu memiliki peran strategis dalam menjangkau ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak balita yang merupakan kelompok rentan terhadap stunting. “Melalui Posyandu, kami memberikan penyuluhan tentang manfaat ikan bagi tumbuh kembang anak, serta memberikan pelatihan kepada kader Posyandu tentang cara mengolah ikan menjadi makanan yang menarik dan bergizi,” ujarnya, Senin (5/8/2024).
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah demo masak ikan di Posyandu. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pengolahan ikan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk berkreasi dan mencoba berbagai resep masakan ikan yang lezat dan sehat.
Selain itu, DKP Kukar juga memberikan bantuan berupa paket ikan segar kepada keluarga yang memiliki anak balita stunting. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak stunting, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” tambah Muslik.
Upaya DKP Kukar ini mendapat apresiasi dari Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, yang juga aktif terlibat dalam kegiatan Posyandu. “Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Kukar sebagai daerah bebas stunting,” ujarnya.
Dengan kolaborasi antara DKP Kukar, Posyandu, dan TP PKK, diharapkan angka stunting di Kukar dapat terus ditekan. “Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Melalui Posyandu, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi anak-anak, sehingga generasi penerus Kukar dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan berprestasi,” pungkas Muslik.
(ADV/DKP KUKAR)
