ayobaca.co, Tenggarong – Nasib naas menimpa seorang pria di wilayah Satelit 6 Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), yang harus meregang nyawat saat diterkam buaya pada Senin pagi (6/7/2024)
Pria tersebut diketahui bernama Jatoman Marbun (49), kini sudah ditemukan potongan jasadnya dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahan Sjahranie.
Kronologis peristiwa tersebut terjadi di wilayah Satelit 6 Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana Kukar, pada Senin 05 Agustus, sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Saat itu, korban berenang sendiri di sungai setelah pulang dari tempat kerja dengan niat ingin bersih-bersih. Awalnya korban ingin mengajak rekannya untuk berenang, namun rekannya tersebut menolak ajakannya. Perlu diinformasikan bahwa rekannya tersebut menjadi saksi kunci dalam kejadian ini.
Selang beberapa lama, rekan korban merasa heran, karena korban tak kunjung naik ke daratan. Dari hal tersebut rekan korban mencoba mencari korban dengan perahu sambil menyisir sungai. Betapa kagetnya, rekan korban melihat buaya dengan panjang kurang lebih 4 meter sedang membawa jasad korban di mulutnya. Dari hal tersebut rekan korban segera melapor ke pihak yang berwenang.
Menanggapi laporan itu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegera (Kukar) dan tim gabungan langsung melakukan penyisiran dan pada hari itu juga jasad korban ditemukan pada malam harinya.
Dalam penyampaiannya, Kadisdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, jasad dari Jatoman tidak dengan keadaan tidak utuh. Tim gabungan berhasil mendapatkan bagian-bagian tubuh pria yang berkerja sebagai sekuriti itu secara bertahap.
“Awalnya kami menemukan bagian kepala dan organ dalam korban pada pukul 16:50 WITA, selang 20 menit kami menemukkan bagian tubuh kaki korban yang sebelah kanan,” ungkap Fida saat dihubungi pada Selasa (6/8/2024).
Adapun bagian jasad korban ditemukan pada radius 3 kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga setelah menemukan beberapa potongan tersebut, pihak tim gabungan langsung mengevakuasi bagian tubuh korban ke RSUD AW Sjahranie.
Hingga pada hari ini, Tim gabungan masih melakukan pencarian bagian-bagian tubuh korban yang masih belum lengkap. (GT)