Search
Close this search box.

DKP Kukar Fokus Majukan Industri Perikanan untuk Transisi SDA

FOTO : Kepala DKP,Muslik

ayobaca.co, Kukar- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara terus mematangkan persiapan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor sumber daya alam tak terbarukan. Salah satu strategi utama adalah memperkuat industri perikanan.

Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa bantuan yang terus dusalurkan pada pelaku usaha di sektor perikanan bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Kukar. Salah satu misi utamanya adalah mengalihkan pendapatan dari sumber daya alam tak terbarukan ke sumber daya alam terbarukan. Selama ini, pendapatan Kukar banyak bersumber dari sektor sumber daya alam tak terbarukan. Namun, Kukar percaya bahwa sektor perikanan memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pendapatan utama.

“Kukar memiliki panjang sungai dan garis pantai yang signifikan. Selain itu, terdapat sekitar 37 ribu nelayan dan pembudi daya ikan di 20 kecamatan,” kata Muslik.

Data menunjukkan bahwa produksi perikanan tangkap di Anggana mengalami lonjakan signifikan. Produksi meningkat 22 persen, dari 80.748 ton pada tahun 2021 menjadi 98.397 ton pada tahun 2023. Peningkatan juga tercatat dalam sektor perikanan budidaya, dengan pertumbuhan mencapai 51 persen. Pada tahun 2023, produksi perikanan budidaya mencapai 191.122,52 ton, naik dari 126.773 ton pada tahun sebelumnya.

“Anggaran sebesar Rp219 miliar telah dialokasikan untuk program perbaikan hidup dan kehidupan para nelayan. Ini adalah langkah besar dalam mendukung sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Muslik.

Pemkab dan DPRD Kukar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri perikanan. Mereka berharap, dengan dukungan yang terus menerus, Kukar akan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam tak terbarukan dan memperkuat ekonomi lokal melalui sektor perikanan.

(ADV/DKP KUKAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *