Search
Close this search box.

Diskop UKM Kukar Luncurkan Program Pemberdayaan UKM 2024 untuk Wirausaha Baru

Thaufiq Zulfian Noor

ayobaca.co, Kukar – Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada tahun 2024. Fokus utama dari program ini adalah pengembangan wirausaha baru, kemudahan perizinan, dan pengembangan usaha yang sudah ada. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan usaha mereka melalui berbagai fasilitas dan pelatihan.

Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Diskop UKM Kukar, Fathul Alamin, menjelaskan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pengembangan usaha mikro baru dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk mendukung kewirausahaan. Program ini melibatkan enam kegiatan utama yang difokuskan pada pelatihan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha baru.

“Kami mengundang masyarakat yang diusulkan oleh RT, Kelurahan, dan Kecamatan untuk mengikuti pelatihan ini, dengan harapan mereka dapat mengembangkan usaha baru dan berkontribusi dalam perekonomian daerah,” kata Fathul. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar kewirausahaan, termasuk pengelolaan usaha, strategi pemasaran, serta aspek legalitas usaha.

Setelah para pelaku usaha baru mendapatkan pelatihan, Diskop UKM akan memfasilitasi mereka dengan berbagai layanan perizinan secara gratis. Fasilitas ini mencakup Nomor Induk Berusaha (NIB), izin edar, PIRT, dan sertifikasi halal. Fathul menegaskan bahwa kemudahan perizinan sangat penting untuk memastikan usaha dapat berjalan dengan lancar dan sah di mata hukum.

“Setelah pelatihan, kami akan bantu para pelaku usaha untuk mengurus izin usaha mereka. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya memulai usaha yang sah, tetapi juga dapat bersaing di pasar yang lebih luas dengan produk yang memiliki legalitas yang jelas,” tambahnya.

Selain itu, Diskop UKM juga merencanakan pengembangan kemitraan antara pelaku UMKM dan berbagai stakeholder, seperti toko modern, platform e-commerce, serta perbankan. Hal ini bertujuan untuk memperluas saluran distribusi produk UMKM agar lebih mudah dijangkau oleh konsumen.

“Melalui kemitraan ini, kami berharap produk UMKM Kukar dapat dipasarkan lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional. Dengan dukungan dari pihak-pihak terkait, distribusi produk akan semakin lancar,” ungkap Fathul.

Selain pelatihan dan fasilitasi perizinan, Diskop UKM juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan setiap usaha yang mendapatkan bantuan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaku UMKM dapat mengelola usahanya dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal.

Fathul menyatakan bahwa salah satu target besar untuk tahun ini adalah memfasilitasi sekitar 1.100 pelaku usaha melalui berbagai program pelatihan dan bantuan. Diskop UKM juga menargetkan bahwa seluruh UMKM yang bergerak di bidang pangan di Kukar harus memiliki sertifikasi halal pada tahun 2024. Hal ini sejalan dengan program Sehati (Sehat dan Halal) yang digagas oleh Kementerian Agama Kalimantan Timur.

“Kami sudah melaksanakan 30 persen dari program pelatihan dan bantuan di beberapa kecamatan. Dengan adanya program ini, kami berharap bisa menciptakan UMKM yang tidak hanya inovatif dan mandiri, tetapi juga berdaya saing tinggi,” ujar Fathul.

Program pemberdayaan UKM ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku UMKM di Kutai Kartanegara. Dengan fasilitas yang diberikan, seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan izin usaha, dan kemitraan yang lebih luas, Diskop UKM berkomitmen untuk terus membantu UMKM di Kukar agar lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar global.

Fathul menutup penjelasannya dengan optimisme, “Kami ingin menciptakan UMKM yang berkembang secara mandiri, berdaya saing tinggi, dan memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara. Ke depannya, kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar setiap program yang dijalankan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pelaku usaha.”

Dengan program ini, Diskop UKM Kukar berharap dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat dan berkelanjutan.

ADV/UMKM KUKAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *