ayobaca.co, Kukar – Dimsum Ayam Kedai Gemoy, yang dikelola oleh Nani Sopiani, kini semakin dikenal luas di Kutai Kartanegara. Usaha ini dimulai dari niat sederhana Nani untuk mengisi waktu setelah ia memutuskan untuk resign dari pekerjaan sebelumnya. Dulu hanya berjualan dim sum ayam sebagai aktivitas produktif, kini bisnisnya telah berkembang pesat, menjadi salah satu pilihan kuliner yang sangat digemari di Tenggarong.
Dari Hobi Menjadi Sumber Penghasilan Utama
Nani mengungkapkan bahwa ide awal untuk memulai bisnis dim sum berawal dari hobi memasak dan keinginan untuk tetap produktif setelah keluar dari dunia kerja. Keahlian memasaknya kemudian dimanfaatkan untuk membuka usaha kuliner yang kini menjadi sumber penghasilan utama.
“Awalnya saya hanya ingin melakukan sesuatu yang produktif di rumah. Saya suka memasak, dan akhirnya mencoba membuat dim sum ayam. Alhamdulillah, usaha ini berkembang dan kini jadi sumber penghasilan utama untuk keluarga,” jelas Nani dengan bangga.
Kelezatan dan Keunikan Dim Sum Kedai Gemoy
Keunggulan utama Dimsum Ayam Kedai Gemoy terletak pada kualitas bahan dan cita rasa produk. Nani menjelaskan bahwa mereka sengaja menggunakan sedikit tepung dalam adonan dim sum untuk memastikan rasa daging ayam yang lebih dominan dan tekstur yang lebih lembut serta juicy. Hal ini memberikan pengalaman rasa yang lebih autentik bagi setiap pelanggan.
“Kami memilih menggunakan sedikit tepung agar daging ayam terasa lebih kuat, dan dim sum kami terasa lebih lembut dan juicy. Kami juga membuat saus cocolan sendiri yang menjadi pelengkap sempurna,” tambah Nani.
Selain dim sum ayam klasik, Kedai Gemoy juga menawarkan varian dim sum mentai yang kini menjadi favorit banyak konsumen. Dengan saus mentai yang khas dan cita rasa yang unik, varian ini berhasil menarik perhatian, terutama di kalangan anak muda yang mencari sensasi baru dalam kuliner.
Dampak Positif untuk Ekonomi Rumah Tangga
Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga Nani, Dimsum Ayam Kedai Gemoy juga memberi manfaat ekonomi untuk masyarakat sekitar. Dengan semakin berkembangnya usaha ini, Nani bisa memberikan kesempatan bagi orang-orang di sekitar untuk bekerja, membuka peluang lapangan kerja baru.
“Saya merasa bersyukur bisa membuka usaha yang tak hanya menguntungkan keluarga, tapi juga bisa memberikan pekerjaan bagi orang lain di sekitar kami,” ujar Nani.
Harapan untuk Ekspansi dan Penciptaan Lapangan Kerja
Melihat sambutan positif dari konsumen, Nani memiliki harapan besar untuk masa depan usaha ini. Ia bercita-cita untuk membuka lebih banyak outlet Dimsum Ayam Kedai Gemoy di berbagai lokasi, sehingga lebih mudah dijangkau oleh konsumen dan memberikan lebih banyak peluang kerja bagi warga sekitar.
“Ke depannya, saya berharap bisa membuka lebih banyak outlet untuk memudahkan pelanggan. Selain itu, ini juga kesempatan untuk memberi pekerjaan bagi orang-orang yang tertarik di bidang kuliner,” ungkap Nani penuh optimisme.
Potensi Menjadi Ikon Kuliner di Tenggarong
Dengan kualitas yang terus terjaga dan inovasi yang terus dilakukan, Dimsum Ayam Kedai Gemoy berpotensi menjadi salah satu ikon kuliner di Tenggarong. Nani berharap usaha ini terus berkembang, tak hanya sebagai peluang bisnis yang menguntungkan, tetapi juga sebagai kontribusi positif untuk perekonomian lokal.
“Dengan usaha yang terus berkembang ini, saya berharap Kedai Gemoy bisa menjadi pilihan kuliner yang populer di Tenggarong, serta membantu perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan mendukung UMKM,” tutup Nani.
Melalui dedikasi dan keterampilan kuliner yang terus diasah, Dimsum Ayam Kedai Gemoy dipastikan akan terus berkembang dan menjadi pilihan kuliner unggulan di Tenggarong.
ADV/UMKM KUKAR