ayobaca.co, Kukar – Sultana Handmade Kukar, sebuah usaha kerajinan tangan yang dipimpin oleh Nurchilla Dara Anggrella Sari, berhasil mencuri perhatian pasar global dengan mengusung konsep kreatif yang menggabungkan unsur tradisional dan modern. Usaha yang dimulai dari hasrat untuk mengeksplorasi kreativitas lokal ini kini sukses memenuhi permintaan pasar akan produk kerajinan tangan yang berkualitas tinggi.
Nurchilla menjelaskan bahwa setiap produk yang dihasilkan oleh Sultana Handmade Kukar memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan desain yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai tradisional.
“Saya ingin memberikan produk yang tidak hanya cantik, tapi juga memiliki kualitas lebih baik dibandingkan produk massal pabrikan,” ungkap Nurchilla.
Ia menekankan bahwa setiap karya yang dihasilkan membawa sentuhan tradisional yang kaya akan makna, meskipun dikemas dengan desain yang lebih modern dan relevan di pasar saat ini.
Keunikan lain dari produk Sultana Handmade Kukar adalah kemampuannya untuk disesuaikan dengan preferensi pelanggan.
“Pelanggan bisa memesan produk sesuai dengan keinginan mereka, mulai dari bahan hingga desain. Ini yang membuat produk kami berbeda,” kata Nurchilla.
Dengan memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk menyesuaikan desain dan bahan, usaha ini menciptakan produk yang lebih personal dan eksklusif.
Selain mengandalkan pasar lokal melalui bazar dan kegiatan yang diselenggarakan dinas pariwisata, Sultana Handmade Kukar juga memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pasarnya. Dengan platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, produk-produk kerajinan tangan ini dapat dikenal lebih luas, bahkan ke pasar internasional.
“Melalui online, saya bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan di luar Tenggarong. Saya bisa lebih mudah berinteraksi dengan pelanggan dan memperkenalkan produk kepada mereka,” jelas Nurchilla.
Meski usaha ini telah sukses menjangkau pasar digital dan lokal, Nurchilla berharap ada dukungan lebih dari pemerintah dan dinas terkait untuk membantu UMKM seperti Sultana Handmade Kukar agar bisa berkembang lebih cepat.
“Kami berharap ada fasilitas yang lebih mendukung, seperti tenda gratis di bazar atau bantuan modal untuk mengembangkan usaha kami. Dengan dukungan itu, saya yakin UMKM lokal bisa lebih berkembang,” ujarnya.
Harapan tersebut mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak pelaku UMKM yang masih kekurangan fasilitas dan akses permodalan.
Dengan adanya dukungan yang tepat, Nurchilla yakin Sultana Handmade Kukar, serta usaha kecil lainnya, dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal. Dengan mengusung kreativitas yang tinggi dan pemanfaatan teknologi, usaha ini membuka peluang besar bagi kerajinan tangan lokal untuk bersaing di pasar global.
Sultana Handmade Kukar membuktikan bahwa dengan kreativitas, inovasi, dan semangat kewirausahaan, produk lokal tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga bisa mendunia.
ADV/UMKM KUKAR