ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) merancang Pujasera Space di Tenggarong sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Selain itu, rencana pembentukan UKM Center juga sedang dipersiapkan untuk menampung produk UMKM dari seluruh kecamatan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, Fathul Alamin, menyebutkan bahwa pengembangan Pujasera Space dan UKM Center ini bertujuan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam memasarkan produknya sekaligus menarik wisatawan ke Kukar.
“UKM Center akan menjadi tempat bagi wisatawan untuk menemukan semua produk unggulan UMKM hanya dengan datang ke satu lokasi di Tenggarong,” ujar Fathul.
Pusat UKM untuk Promosi dan Pemasaran
Fathul menjelaskan, salah satu tantangan yang dihadapi UMKM di Kukar adalah kurangnya ruang promosi yang terpusat. Dengan hadirnya UKM Center, produk lokal dari berbagai kecamatan akan memiliki wadah untuk dipromosikan kepada masyarakat dan wisatawan.
“Selama ini, wisatawan yang datang ke Kukar bingung mencari produk unggulan daerah. Dengan UKM Center, semuanya akan tersedia di satu tempat,” tambahnya.
Selain memudahkan wisatawan, fasilitas ini juga akan membantu UMKM memperluas jaringan pasar mereka. Produk seperti kerajinan tangan, makanan tradisional, hingga hasil olahan lokal lainnya akan mendapatkan perhatian lebih di UKM Center.
Pujasera Space Sebagai Wadah Kreativitas
Pujasera Space di Tenggarong dirancang sebagai pusat aktivitas masyarakat sekaligus mendukung kreativitas UMKM lokal. Tempat ini akan dilengkapi zona makanan tradisional, modern, dan kuliner legendaris khas Kukar.
“Konsep Pujasera Space tidak hanya untuk tempat makan, tetapi juga ruang berkumpul yang nyaman bagi masyarakat. Kami ingin menciptakan suasana yang ramah bagi semua kalangan,” ungkap Fathul.
Tempat ini diharapkan dapat menjadi destinasi baru bagi warga lokal dan wisatawan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Pusat ini akan menghidupkan kembali interaksi sosial sekaligus menjadi pusat pemberdayaan UMKM,” jelasnya.
Tantangan dan Harapan Diskop UKM
Menurut Fathul, pembentukan UKM Center dan pengembangan Pujasera Space bukanlah tanpa tantangan. Namun, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan fasilitas ini sebagai bagian dari dukungan terhadap pelaku UMKM di Kukar.
“Ini memang pekerjaan rumah yang besar, tapi kami optimis dengan dukungan semua pihak, fasilitas ini akan terealisasi,” tegasnya.
Pemerintah juga berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga wadah pembelajaran bagi UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka.
“Kami ingin UMKM di Kukar memiliki daya saing tinggi, baik di pasar lokal maupun nasional,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Pujasera Space dan UKM Center, Kukar diharapkan dapat semakin dikenal sebagai daerah dengan produk UMKM berkualitas tinggi dan inovatif. Kedua fasilitas ini menjadi langkah nyata dalam mendukung perekonomian masyarakat lokal.
ADV/UMKM KUKAR