Search
Close this search box.

Komsi.id: Dari Keisengan Jadi Bisnis Sukses, Sajikan Snack Lezat di Tenggarong

Komsi.id

ayobaca.co, Kukar – Berawal dari sekadar keisengan dan keinginan untuk berbagi rasa, Komsi.id kini menjadi usaha yang berkembang pesat dan diminati banyak orang di Tenggarong. Putri Putu Isnawati, pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Komsi.id, mengungkapkan bahwa usaha ini dimulai saat dia mencoba berbagi makanan dengan teman-temannya, yang kemudian mendorong mereka untuk meminta dia menjualnya. Tanpa disangka, usaha kecil ini telah berjalan lebih dari satu tahun dengan peminat yang terus berkembang.

Putri memulai usaha Komsi.id dengan modal utama keisengan dan rasa ingin tahu. Awalnya, ia hanya ingin berbagi makanan dengan teman-temannya, namun respon positif dari mereka malah mendorong Putri untuk serius membuka usaha. Melihat adanya kekosongan snack lezat di Tenggarong, ia pun memutuskan untuk menjual makanan yang sebelumnya hanya ia buat untuk konsumsi pribadi.

“Awalnya hanya sekedar coba-coba, saya memberikan beberapa makanan ke teman-teman dan mereka malah meminta saya untuk jualan. Di sini memang susah menemukan snack enak, jadi saya memutuskan untuk mulai berjualan,” ungkap Putri dengan penuh antusias, mengenang awal mula usahanya yang dimulai dari sekadar iseng.

Seiring berjalannya waktu, Komsi.id mulai berkembang dan menarik perhatian lebih banyak pelanggan. Hingga kini, usaha ini telah memiliki banyak pelanggan tetap yang terus kembali untuk menikmati produk-produk lezat yang ditawarkan. Keberhasilan Komsi.id terletak pada kualitas produk yang konsisten terjaga dan harga yang sangat terjangkau. Komsi.id menyediakan berbagai macam snack yang diracik dengan bahan berkualitas dan harga yang bersaing, membuatnya mudah diakses oleh berbagai kalangan.

“Kami menjaga kualitas produk dengan bahan terbaik, dan yang terpenting adalah harga yang sangat bersahabat. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai varian yang bisa dipilih sesuai selera pelanggan,” tambah Putri, menjelaskan kunci kesuksesan usaha mereka dalam menyediakan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Komsi.id juga berhasil memperluas jangkauannya dengan memiliki offline store yang terletak di Rondong Demang, tepat di depan kuburan Muslim. Toko ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 20.00 WIB, memudahkan pelanggan untuk datang langsung membeli produk. Selain itu, Komsi.id juga aktif berpartisipasi dalam berbagai acara dan keramaian, seperti di Simpang 4 Odah Etam (SOE) setiap malam minggu dan Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi. Keberadaan Komsi.id di berbagai lokasi ramai ini memungkinkan mereka untuk lebih dekat dengan pelanggan dan memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat yang lebih luas.

“Lokasi offline store kami di Rondong Demang sudah cukup strategis, dan kami juga aktif hadir di acara seperti SOE dan CFD. Ini memungkinkan kami untuk lebih dekat dengan pelanggan dan memudahkan mereka untuk mencoba produk kami,” tambah Putri tentang pentingnya kehadiran mereka di berbagai acara yang ramai dikunjungi orang.

Putri memiliki harapan besar agar Komsi.id bisa terus berkembang dan dikenal luas, tidak hanya di Tenggarong, tetapi juga di daerah lainnya. Salah satu cita-citanya adalah menjadikan Komsi.id sebagai oleh-oleh khas Kutai yang populer di kalangan wisatawan. Selain itu, Putri juga berharap usaha ini bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.

“Harapan saya, Komsi.id bisa menjadi salah satu oleh-oleh khas Kutai yang populer. Selain itu, kami juga ingin terus berinovasi dengan produk baru, dan tentunya membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk bekerja bersama kami,” tutup Putri dengan penuh harapan dan optimisme.

Dari sebuah keisengan, Komsi.id kini menjadi salah satu usaha yang sedang berkembang pesat di Tenggarong. Dengan komitmen terhadap kualitas produk, harga yang bersahabat, serta inovasi yang terus dilakukan, Komsi.id berharap bisa menjadi pilihan utama masyarakat Tenggarong dan sekitarnya, bahkan dikenal sebagai oleh-oleh khas Kutai yang wajib dibawa pulang oleh wisatawan.
ADV/UMKM KUKAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *