ayobaca.co, Tenggarong – Pada masa yang penuh ketidakpastian akibat krisis ekonomi, Risma Alfrita (41) memilih untuk tidak menyerah. Setelah suaminya terkena PHK, Risma memutuskan untuk berani mencoba peruntungan di dunia kuliner. Dengan memanfaatkan hobi memasak yang sudah lama ia tekuni, Risma membuka Rumah Dimsum Ima, sebuah usaha yang kini berkembang pesat dan diminati banyak orang di Tenggarong.
Keputusan Risma untuk memulai usaha kuliner berawal dari situasi sulit yang dihadapinya setelah suami di-PHK. “Setelah suami saya di-PHK, saya merasa perlu melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan. Kebetulan saya memang hobi memasak, jadi saya putuskan untuk mulai berjualan makanan,” ujar Risma, mengenang awal mula usahanya.
Di awal perjalanan, Risma menjual dimsum secara online, namun ia merasa perlu untuk memperkenalkan produknya ke khalayak yang lebih luas. “Setelah berjualan online, saya coba berjualan di CFD, dan itu sangat membantu. Banyak yang tertarik dengan produk saya,” tambah Risma dengan antusias.
Salah satu hal yang membedakan Rumah Dimsum Ima dengan usaha kuliner lainnya adalah kualitas bahan baku yang digunakan. Risma sangat teliti dalam memilih bahan untuk memastikan rasa dan kualitas produk yang konsisten. “Saya menggunakan ayam murni 100% dan hanya sedikit tepung terigu. Dengan bahan yang lebih alami, dimsum saya jadi lebih lezat dan berkualitas,” ujar Risma.
Melihat kesuksesan penjualannya, Risma merasa bahwa ia perlu lebih dikenal oleh banyak orang. Untuk itu, ia berharap dapat memanfaatkan iklan berbayar sebagai alat pemasaran. “Saya berharap usaha ini bisa lebih berkembang dan dikenal lebih luas. Dengan menggunakan iklan berbayar, saya yakin bisa menarik lebih banyak pelanggan,” ungkapnya.
Namun, Risma juga menyadari bahwa penghasilannya saat ini masih cukup terbatas. “Pendapatan saya masih digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, jadi saya belum bisa membayar media profesional untuk iklan,” tuturnya dengan rendah hati.
Walaupun begitu, Risma tetap optimis dengan masa depan Rumah Dimsum Ima. Ia yakin usaha ini akan berkembang seiring dengan meningkatnya popularitas dimsum yang ia jual. “Meskipun masih banyak yang harus saya lakukan, saya percaya usaha ini akan terus berkembang dan memberi manfaat bagi orang banyak,” harapnya.
Risma Alfrita membuktikan bahwa bahkan di tengah krisis ekonomi, ada peluang bagi mereka yang berani mencoba. Rumah Dimsum Ima kini telah menjadi usaha yang memberikan kontribusi positif di Tenggarong, memberikan alternatif kuliner berkualitas dan menjadi pilihan utama banyak orang.
ADV/UMKM KUKAR