ayobaca.co, Tenggarong – Teh Tiwei atau Teh Bawang Dayak, produk herbal yang terbuat dari bawang dayak, kini semakin terkenal di kalangan masyarakat. Bawang dayak adalah salah satu tanaman asli Kalimantan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain dapat membantu mengobati berbagai penyakit seperti kanker, hipertensi, tumor, penyakit jantung, hingga hepatitis, teh ini juga semakin dikenal berkat khasiat alami yang dimilikinya.
Teh ini merupakan inovasi dari Teawai, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Khalif Sardi pada tahun 2017. Khalif menjelaskan bahwa Teawai tidak hanya menawarkan teh berkualitas, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan petani lokal dan mengedepankan prinsip pertanian berkelanjutan. Bawang dayak yang digunakan dalam produk Teawai berasal dari beberapa daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, seperti Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, dan beberapa kecamatan lainnya.
Khalif menjelaskan, penggunaan bahan baku dari petani lokal bukan hanya mendukung keberlanjutan ekonomi, tetapi juga memberi dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. “Petani bawang dayak yang kami ajak bekerja sama menerapkan pertanian berkelanjutan. Ini artinya, mereka menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi kehidupan sosial masyarakat sekitar,” jelas Khalif.
Bawang dayak yang digunakan dalam pembuatan Teawai memiliki berbagai khasiat alami. Teh ini dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan peradangan dalam tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, teh ini juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan membantu proses detoksifikasi tubuh. Hal ini menjadikan teh bawang dayak sebagai pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan secara alami.
Saat ini, produk Teawai sudah bisa ditemukan di berbagai pasar swalayan besar, termasuk Indomaret, dengan harga Rp 22.400 per pcs. Khalif merasa bangga karena Teawai bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. “Kami sudah menjual produk ini di beberapa tempat, termasuk di Indomaret. Ini merupakan pencapaian besar bagi kami, karena produk kami yang awalnya hanya dijual secara lokal, kini sudah bisa ditemukan di swalayan besar,” kata Khalif.
Penjualan Teawai di Indomaret tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi petani bawang dayak. Khalif berharap, dengan adanya penjualan yang stabil, petani dapat memperoleh harga yang lebih baik untuk hasil panen mereka. “Petani bawang dayak selama ini tidak pernah mematok harga tetap untuk hasil panen mereka. Mereka sering terjebak dengan harga pasar yang tidak menguntungkan. Dengan adanya Teawai, kami berharap harga yang diterima oleh petani bisa lebih stabil,” ujarnya.
Bahkan, Teawai juga sudah mulai mengirimkan produk mereka ke luar pulau Kalimantan, yang semakin memperluas pasar mereka. Khalif berharap bisnis ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga membantu masyarakat mendapatkan manfaat kesehatan dari produk alami. “Bisnis tidak hanya soal mencari uang, tetapi juga soal memberikan harapan dan manfaat bagi orang lain,” tambah Khalif, mengakhiri wawancara.
Dengan komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan, Teawai berharap dapat terus berkembang dan memperkenalkan produk kesehatan alami ini kepada lebih banyak orang. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk-produk herbal, Teawai berencana untuk terus memperluas jaringan distribusi mereka agar semakin banyak yang merasakan manfaat dari teh bawang dayak.
ADV/UMKM KUKAR