
ayobaca.co, Kukar – Gelar Teruna Dara Kutai Kartanegara 2025 resmi disematkan kepada Al Nur Rosandi dan Mitylene Indrica Franclin dalam malam puncak Grand Final yang berlangsung meriah di Gedung Bela Diri Dispora Kukar pada 5 Juli 2025.
Sebanyak sepuluh pasang finalis tampil maksimal di hadapan dewan juri dan tamu undangan. Mereka berasal dari sembilan kecamatan yang telah melalui proses seleksi ketat sejak pertengahan Juni lalu.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara serta menekankan pentingnya peran para pemenang sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan pariwisata daerah.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemilihan Teruna Dara bukan hanya menjadi ajang penampilan, melainkan bagian dari pembinaan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang penampilan, tetapi juga pembinaan karakter dan kepemudaan yang berdampak pada sektor pariwisata,” jelasnya.
Ajang tahunan ini telah memasuki edisi ke-18 sejak pertama kali digelar pada 2006. Tahun ini, sebanyak 76 peserta dari 14 kecamatan mengikuti tahap awal seleksi, yang akhirnya mengerucut menjadi 20 finalis terbaik.
Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri turut hadir dalam acara puncak dan memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan. Ia menyampaikan harapan agar para finalis dapat menjadi wajah representatif daerah di ajang lebih tinggi.
“Saya sangat berharap, mereka yang terpilih bisa menjadi wajah Kutai Kartanegara di ajang provinsi maupun nasional,” katanya dalam sambutan.
Lebih lanjut, Aulia menilai bahwa figur Teruna dan Dara juga berfungsi sebagai influencer lokal yang akan memperkenalkan potensi wisata Kukar ke publik yang lebih luas.
Sebagai bentuk konkret dukungan, Bupati Aulia memberi mandat langsung agar Al Nur dan Mitylene mewakili Kukar dalam kegiatan berskala nasional.
“Saya minta Pak Kadis menugaskan mereka untuk mendampingi istri saya menghadiri Forum Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rakernas X PKK serta HUT ke-45 Dekranas 2025 di Samarinda,” tandasnya.
Ia menyebut acara itu akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional termasuk istri Wakil Presiden dan istri Menteri Dalam Negeri. Kesempatan ini dianggap strategis untuk mempromosikan Kukar secara langsung kepada tokoh-tokoh penting nasional.
Dalam proses seleksi, para finalis dinilai oleh lima dewan juri berpengalaman, yakni Restiawan Baihaqi, Dr. Erwiantono, Andi Deezca Pravidhia Aulia, Anak Agung Gede Agus Fajar Pramesta, dan M. Fauzan Noor. Penilaian mencakup wawasan kebudayaan, kepribadian, keterampilan komunikasi, serta kepedulian terhadap isu kepariwisataan.
Adapun sembilan kecamatan yang mengirimkan finalis tahun ini antara lain Samboja Barat, Muara Jawa, Anggana, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong, Sebulu, Muara Kaman, dan Tabang.
Dispar Kukar menargetkan tahun depan ajang ini dapat menjaring peserta dari seluruh 20 kecamatan, sehingga dampaknya bisa dirasakan lebih merata dan representatif bagi seluruh wilayah.
Dengan keterlibatan aktif anak muda dan dukungan pemerintah daerah, Pemilihan Teruna Dara Kukar 2025 menjadi momentum penting dalam menyiapkan duta wisata yang siap tampil di berbagai forum, baik lokal maupun nasional. (Adv/Dispar Kukar)
