Maulid Nabi di Masjid Agung Tenggarong, Bupati Aulia Tekankan Pentingnya Integritas dan Akhlak Mulia

ayobaca.co, Tenggarong – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi berlangsung khidmat di Masjid Agung Sultan Adji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, Kamis (11/9/2025) malam. Acara ini dihadiri Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri serta menghadirkan penceramah K.H. Azhar Qowim, pembina Majelis Syifa’ul Qulub Kota Samarinda.

Bupati Aulia menekankan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar agenda seremonial tahunan, tetapi momen untuk memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW.

“Rasulullah SAW adalah insan mulia, Uswatun Hasanah, teladan terbaik bagi manusia dalam segala aspek kehidupan. Pada malam penuh berkah ini, kita memperingati Maulid Nabi bukan hanya sebagai rutinitas. Ini momentum berharga untuk meneguhkan kembali kecintaan kita kepadanya, dengan tekad mengamalkan ajaran dan sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Aulia.

Ia menambahkan, semangat meneladani akhlak Rasulullah relevan dengan tantangan pemerintahan daerah saat ini, terutama dalam menghadapi kesenjangan ekonomi dan kompleksitas masalah sosial.

“Pembangunan di Kukar tidak boleh hanya diukur dari megahnya infrastruktur fisik. Yang lebih mendesak adalah mengokohkan fondasi mental-spiritual masyarakat. Dari sinilah lahir integritas dalam pemerintahan dan ketangguhan sosial ekonomi warga. Bangunan bisa berdiri megah, tetapi jika mentalitas masyarakat dan aparatur rapuh, ketimpangan sosial dan krisis kepercayaan akan terus menggerogoti,” jelasnya.

Menurut Aulia, teladan Rasulullah dapat menjadi kompas moral dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat kecil.

“Ketika pemerintahan dituntut bersih, ekonomi harus berpihak pada yang lemah, dan tatanan sosial diperkuat, maka akhlak Rasulullah adalah panduan terbaik. Inilah jalan untuk menjadikan Kukar sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tambahnya.

Aulia juga berharap tausiyah K.H. Azhar Qowim mampu memperkuat komitmen aparatur pemerintah dan masyarakat Kukar.

“Semoga tausiyah malam ini menjadi bekal baik bagi kita semua, agar lebih amanah, sabar, dan tangguh dalam ikhtiar membangun daerah,” pungkasnya.

Peringatan Maulid ini dihadiri ratusan jamaah dan berlangsung dengan suasana religius, diwarnai lantunan salawat dan doa bersama.

Penulis : Rahmiatul Daniansyah

Editor : Lutfi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *