Syukuran Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Pertanian, Petani Kukar Siap Dukung Swasembada Pangan

ayobaca.co, Tenggarong – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bukit Biru menggelar Syukuran Panen Raya, sekaligus menerima bantuan alat pertanian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (12/9/2025), di areal persawahan Jalan Margatama RT 19, Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan yang meriah itu diawali dengan tarian adat Kutai, dan menegaskan peran strategis petani Kukar dalam mendukung swasembada pangan.

Acara dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto, Forkopimda, pejabat TNI-Polri, jajaran Pemerintah Kabupaten, perangkat kelurahan, forum RT, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa Kukar memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di daerah.

“Dalam lebih dari satu dekade terakhir, Kukar telah memberikan kontribusi signifikan bagi penyediaan pangan, khususnya padi, di provinsi ini. Komitmen kami melalui program Kukar Idaman Terbaik akan terus dipertajam dan difokuskan untuk mempercepat pembangunan pertanian,” ujarnya.

Ia juga meminta dukungan Pemprov Kaltim terkait pengairan, infrastruktur jalan usaha tani, ketersediaan alat mesin pertanian, serta berkurangnya jumlah rumah tangga petani. Aulia mendorong penerapan sistem pertanian berkelanjutan Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) untuk memaksimalkan sumber daya lokal.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji memberikan apresiasi atas penerapan teknologi pertanian bio-inokulasi di Kukar.

“Dengan dukungan Bank Indonesia dan kerja sama Politeknik Pertanian, penerapan teknologi ini di demplot seluas 10 hektare di Bukit Biru telah menghasilkan panen luar biasa, sekitar 6,2 ton per hektare. Bayangkan, jika seluruh lahan di Kaltim mencapai rata-rata 6 ton per hektare dan tiga kali panen per tahun, Kaltim bukan hanya mandiri pangan tetapi juga dapat mendukung swasembada nasional,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen Pemprov Kaltim untuk mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat swasembada pangan nasional.

“Dengan kerja sama, inovasi, dan semangat gotong royong, saya yakin Kaltim dapat menjadi contoh pertanian modern di Indonesia,” tegas Wakil Gubernur.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, menyoroti pentingnya sinergi dalam menjaga stabilitas harga pangan.

“Inflasi Kaltim pada Agustus berada di level 1,79% year-on-year, di bawah target nasional. Ini bukti keberhasilan kita menahan laju inflasi. Namun, kita harus tetap waspada terhadap gejolak pasar dan perubahan iklim,” ujarnya.

Budi menambahkan bahwa Bank Indonesia bersama Pemprov Kaltim terus mendorong strategi 4K, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Suplai, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif, untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemprov Kaltim menyerahkan berbagai bantuan alat pertanian, antara lain drone sprayer, hand tractor, transplanter, perangkat smart farming, sistem irigasi sprinkler dan drip, mesin sortir beras, mesin pengemasan vakum, serta sumur bor.

Acara ditutup dengan demo penggunaan drone pertanian dan panen mekanis menggunakan combine harvester. Hingga pukul 11.15 WITA, rangkaian kegiatan berlangsung lancar, aman, dan penuh kebersamaan.

Penulis : Rahmiatul Daniansyah

Editor : Lutfi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *