ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melakukan aksi penyelamatan hewan berbahaya. Kali ini, seekor ular piton berhasil dievakuasi dari sebuah sumur kebun milik warga di Desa Bukit Pariaman RT 14, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Kamis (28/8/2025).
Informasi adanya ular piton tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Edi sekitar pukul 14.57 Wita. Warga panik setelah mengetahui ada ular besar yang bersembunyi di dalam sumur. Menindaklanjuti laporan itu, tim Damkarmatan segera bergerak menuju lokasi dengan membawa perlengkapan penanganan, seperti stick ular, senter, sarung tangan, dan peralatan kajama.
Tiga personel Damkarmatan yang diturunkan yakni Andi Ariadi, Dedy Suhendar, dan Ririn Agustina. Mereka juga dibantu oleh Relawan Kebakaran (Redkar) Bukit Pariaman untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman. Kendati demikian, tim sempat mengalami kendala karena posisi ular berada di dalam air, sehingga membutuhkan kehati-hatian ekstra dalam proses penanganan.
Setelah hampir dua jam berjuang, akhirnya ular piton tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.40 Wita. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, dan ular berhasil diamankan agar tidak membahayakan warga.
Kepala Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, memberikan apresiasi terhadap kerja keras tim di lapangan.
“Kami selalu siap siaga menerima laporan masyarakat, apalagi terkait keberadaan hewan berbahaya yang dapat mengancam keselamatan. Alhamdulillah, berkat kerja sama personel dan relawan, ular piton di Tenggarong Seberang bisa ditangani dengan baik tanpa ada korban,” ujarnya.
Fida juga mengimbau warga untuk segera menghubungi Damkarmatan jika menemukan kejadian serupa.
“Jangan mencoba menangani sendiri, karena berisiko membahayakan diri. Biarkan tim yang sudah terlatih yang turun langsung ke lapangan,” tambahnya. (adv)