Dedikasi dan Kreativitas, Petugas Lapas Tenggarong Torehkan Prestasi di Dunia Teater Modern

ayobaca.co, Tenggarong – Malam Anugerah Kebudayaan 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabtu (24/10/2025) menjadi momen istimewa bagi Zairin Zain, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong. Pria yang telah mengabdikan diri selama 30 tahun di dunia pemasyarakatan ini berhasil meraih penghargaan bergengsi kategori Pelopor dan/atau Peramu Teater Modern.

“Saya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan ini, apalagi di tengah banyaknya talenta muda di dunia teater modern,” ujar Zairin usai menerima penghargaan tersebut.

Dikenal memiliki dedikasi tinggi di bidang seni peran, Zairin telah aktif di dunia teater sejak tahun 1992. Salah satu karyanya yang menonjol adalah film pendek berjudul Bescov, yang pada tahun 2021 berhasil masuk nominasi Festival Film Kalimantan Timur.

Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Suparman, mengaku bangga atas capaian yang diraih salah satu jajarannya itu. Ia menilai prestasi tersebut menjadi bukti bahwa petugas pemasyarakatan juga mampu berkontribusi di bidang seni dan budaya.

“Prestasi yang diraih Zairin harus menjadi motivasi bagi petugas Lapas lainnya untuk terus berkarya,” ungkap Suparman.

Ia menambahkan, pihaknya senantiasa memberikan ruang dan dukungan bagi seluruh petugas untuk berinovasi dan menyalurkan bakat, selama tidak mengganggu tugas kedinasan sehari-hari.

Hal itu pula yang diimplementasikan oleh Zairin Zain. Di sela kesibukannya sebagai Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja sekaligus Koordinator Satgas Ketahanan Pangan Lapas Tenggarong, ia tetap konsisten mengembangkan karya seni dan teater.

Ketika ditanya soal rencana ke depan, Zairin mengungkapkan keinginannya untuk kembali menggarap Bescov Project, namun dengan melibatkan petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau mantan WBP sebagai talent utama.

“Saya berharap jika hal itu terwujud, seluruh talent berasal dari petugas dan warga binaan atau mantan warga binaan,” ujarnya.

Di sisi lain, Suparman yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pemasyarakatan dan masyarakat luas.

“Sebagaimana pesan pimpinan kami, jika tidak bisa memberikan prestasi bagi organisasi, maka jangan menimbulkan masalah bagi organisasi,” pungkasnya.(danny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *