ayobaca.co, Tenggarong – Setelah sempat ditutup selama dua bulan, portal pintu masuk PT Budi Duta Agro Makmur (BDAM) di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, akhirnya dibuka kembali, pada Sabtu (25/10/2025) sore.
Pembukaan dilakukan secara adat dan disaksikan langsung oleh jajaran Forkopimda Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur. Prosesi berlangsung khidmat dan penuh nuansa kebersamaan antara masyarakat adat dan pihak perusahaan.
Ritual dimulai sekitar pukul 16.15 WITA dengan doa bersama, diikuti prosesi persembahan adat berupa hewan kurban dan perlengkapan tradisional. Pembukaan portal ini menjadi simbol perdamaian sekaligus babak baru hubungan antara perusahaan dan warga sekitar.
Ketua DAD Kaltim, Victor Juang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkomitmen menyelesaikan persoalan ini dengan cara damai.
“Kami dari DAD Kaltim berkomitmen untuk terus mengawal penyelesaian ini hingga tuntas demi keberlangsungan hidup masyarakat di sekitar lingkar Hak Guna Usaha (HGU) PT BDAM,” ujarnya.
“Setelah portal ini dibuka, saya berharap tidak ada lagi penutupan atau persoalan hukum di kemudian hari. Mari kita jaga perdamaian ini bersama,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Corporate Legal Sungai Budi Group, Husni Thamrin, yang mewakili manajemen PT BDAM, menuturkan bahwa pihaknya menghormati penuh keputusan adat dan telah memenuhi seluruh ketentuan denda adat sebagaimana diputuskan oleh lembaga adat.
“Proses adat ini menjadi momentum penting untuk membangun kepercayaan bersama. Kami siap bersinergi melalui tim verifikasi terpadu bersama Pemerintah Daerah untuk memastikan kejelasan lahan masyarakat di dalam HGU,” ungkapnya.
Husni juga menegaskan bahwa seluruh aktivitas perusahaan akan berpedoman pada hasil verifikasi resmi dari Pemerintah Daerah, serta berkomitmen menyelesaikan setiap persoalan masyarakat secara musyawarah dan pemberian tali asih yang berkeadilan.
Sementara itu, Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar yang turut hadir berharap momentum ini menjadi awal yang baik bagi hubungan antara perusahaan dan masyarakat.
“Dengan dibukanya portal ini, semoga PT BDAM dapat bekerja beriringan dengan masyarakat serta menjalin komunikasi yang baik dengan Forkopimda dan lembaga adat. Keamanan dan ketertiban di Kukar adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap Kapolres.
Ritual adat ditutup dengan prosesi perdamaian antara perwakilan masyarakat adat dan pihak PT BDAM, disaksikan oleh unsur Forkopimda dan tokoh adat.(danny)
