Search
Close this search box.

Kukar Bangun 3 TPI, Nelayan Makmur, PAD Meroket

TPI Kukar.

ayobaca.co, Kukar – Kabar gembira bagi para nelayan di Kutai Kartanegara! Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar dari APBD 2024 untuk membangun tiga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) modern di Kecamatan Anggana, Samboja, dan Kota Bangun.

Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa pembangunan TPI ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan menyediakan fasilitas yang memadai untuk pendaratan, penanganan, dan pemasaran hasil tangkapan mereka. “TPI ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti area bongkar muat, gudang penyimpanan, ruang pengolahan, dan kios-kios penjualan ikan,” ujarnya pada Selasa (30/7/2024).

Selain itu, keberadaan TPI juga diharapkan dapat memperkuat kontrol terhadap distribusi hasil laut, memastikan kualitas dan keamanan produk perikanan, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi dan layanan lainnya. “Kami optimistis TPI ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD Kukar,” tambah Muslik.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, dijadwalkan akan meresmikan TPI Anggana dan Samboja dalam waktu dekat, sementara TPI Kota Bangun akan menyusul setelah pembangunannya selesai. “Kami berharap TPI ini dapat menjadi pusat aktivitas perikanan yang ramai dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat Kukar,” ujar Muslik.

Dengan adanya TPI ini, para nelayan tidak perlu lagi menjual hasil tangkapan mereka kepada tengkulak dengan harga murah. Mereka dapat langsung menjual ikan mereka di TPI dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan. Selain itu, TPI juga akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, baik sebagai pekerja di TPI maupun sebagai pedagang ikan.

DKP Kukar berharap pembangunan TPI ini dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan sektor perikanan di Kukar menjadi lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung para nelayan dan menjadikan Kukar sebagai salah satu pusat produksi perikanan terbesar di Kalimantan Timur,” pungkas Muslik.

(ADV/DKP KUKAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *