Adu Gengsi Karate Nasional Berakhir, Wakil Panglima TNI Resmi Tutup Turnamen Piala Panglima TNI 2025

ayobaca.co, Balikpapan – Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi resmi menutup rangkaian Open Karate Tournament Piala Panglima TNI 2025 di BSCC Dome Balikpapan, Minggu (21/9/2025). Turnamen yang menjadi bagian peringatan HUT ke-80 TNI ini berlangsung meriah dan sarat sportivitas.

Upacara penutupan digelar khidmat dengan dihadiri pejabat tinggi TNI-Polri dan Forkopimda Kaltim, antara lain Asrenum Panglima TNI Letjen TNI Candra Wijaya, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Basuki Rochmat, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Dankodaeral XIII Laksda TNI Phundi Rusbandi, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, serta Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ari Aryanto.

Perwakilan organisasi karate nasional, termasuk PB FORKI, Inkai, Inkado, Inkanas, dan asosiasi wasit karate, turut hadir memastikan jalannya pertandingan sesuai standar profesional. Kehadiran mereka menegaskan reputasi kejuaraan ini sebagai ajang bergengsi berskala nasional.

Dalam sambutan yang membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi menyampaikan rasa syukur atas suksesnya turnamen.

“Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak, panitia, atlet, pelatih, hingga masyarakat yang memberi dukungan penuh,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi Ketua Umum KONI Pusat, penyelenggara, serta para atlet yang menampilkan semangat kompetitif dan sportivitas tinggi.

“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan dan menanamkan nilai juang yang menjadi karakter prajurit TNI,” tegasnya.

Menurutnya, kejuaraan ini adalah bagian penting dari HUT ke-80 TNI dan wujud nyata komitmen TNI terhadap kemajuan olahraga nasional.

Dalam kesempatan tersebut diumumkan para pemenang dari berbagai kategori. Pada kategori Best of the Best, juara putra diraih Ahmad Dias (Mulawarman Karate Team), sedangkan juara putri diraih Nur Anissa Rahim (Inkado Sulsel). Kategori Junior dimenangkan Muhammad Arief Saprudin (putra) dan Ridwan Fitri Rivela (putri), keduanya dari Mulawarman Karate Team.

Di kategori Under 21, gelar putra diraih Muhammad Fadli Fauzan (Mulawarman Karate Team) dan putri oleh Michelle Fianti (Inkado Sosa). Sementara di kategori Senior, Gordolinda Utagao (Mulawarman Karate Team) menyabet gelar putra, sedangkan Honda Vanesela Familiasanta (Inkai Kartim) meraih juara putri.

Sementara itu, untuk Juara Umum Teknik Power, posisi pertama ditempati Karate Bhayangkara Presisi (Mabes Polri), posisi kedua Garuda Teknikade (Mabesad), dan posisi ketiga Kodam XIV Hasanuddin. Sedangkan Juara Umum Open Tournament diraih Mulawarman Karate Team, diikuti Inkai Sosa dan Inkanes Kaltim.

Wakil Panglima TNI berpesan agar prestasi para juara menjadi motivasi untuk meraih capaian lebih tinggi, sementara peserta lain diminta tidak menyerah.

“Setiap kekalahan adalah pintu menuju kemenangan berikutnya,” pesannya.

Menutup sambutannya, ia menyatakan turnamen resmi ditutup.

“Semoga semangat sportivitas, kerja sama, dan daya juang yang lahir dari turnamen ini menjadi bekal berharga dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya turnamen ini, Balikpapan mencatat sejarah sebagai tuan rumah kejuaraan karate terbesar di Indonesia dan menjadi panggung lahirnya atlet-atlet bermental juara. Semangat persatuan, disiplin, dan pantang menyerah yang ditunjukkan selama turnamen mencerminkan nilai-nilai luhur TNI yang terus hidup di setiap generasi.(danny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *