Aulia-Rendi Resmi Dilantik Pedagang Kukar Sampaikan Harapan

ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) terpilih periode 2025–2030, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, resmi dilantik pada Senin pagi (23/06/2025). Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

Banyak harapan masyarakat Kukar terhadap kepemimpinan Aulia-Rendi, terutama dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan penyediaan lapak yang layak serta terjangkau bagi para pedagang.

Sejumlah pedagang dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kukar menyampaikan aspirasi mereka kepada kepala daerah yang baru. Mereka berharap adanya kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha kecil yang setiap hari mencari nafkah di berbagai sudut Kukar.

Dewito, seorang PKL yang sehari-hari berjualan pisang di pinggir jalan, berharap pemerintah menyediakan tempat yang layak di dalam kompleks pasar agar ia dan rekan-rekannya bisa berjualan dengan aman dan nyaman.

“Harapan saya bisa diberi lapak untuk berjualan di kompleks pasar. Okelah kalau kami dibersihkan dari pinggir jalan, tapi tolong sediakan kami tempat berjualan dengan harga terjangkau agar kami tetap bisa mencari nafkah dengan tenang,” ujarnya.

Senada dengan itu, Rya, pedagang pakaian di salah satu pasar tradisional Kukar, juga menyampaikan keluhannya. Ia merasa kondisi pasar kini semakin sepi, diduga akibat perubahan perilaku belanja masyarakat yang mulai beralih ke platform online.

“Yang kami rasakan sebagai pedagang baju, bukannya semakin ramai tapi malah semakin sepi dan merosot. Harapan saya, pasangan yang terpilih ini bisa memperhatikan orang-orang pasar. Sekarang zamannya online, mungkin orang malas datang ke pasar. Semoga pemerintah bisa membantu mengatasi masalah ini,” ungkapnya.

Para pedagang berharap, di bawah kepemimpinan Aulia-Rendi, Kukar dapat menjadi lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Mereka juga menginginkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah terhadap para pelaku usaha lokal, khususnya di sektor informal dan pasar tradisional.

Penulis : Rahmiatul Daniansyah

Editor : Lutfi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *