Penulis: Redaksi AyoBaca

ayobaca.co, Tenggarong, Kutai Kartanegara – Pempek Ma'Cik telah berkembang pesat sejak pertama kali berjualan di depan rumah pada tahun 2000. Usaha kuliner ini dimulai oleh Rita Sri, seorang perempuan asal Palembang yang ingin mengenalkan cita rasa asli pempek kepada masyarakat Tenggarong dan sekitarnya. Bermula dari keinginan sederhana untuk menambah penghasilan keluarga, kini Pempek Ma'Cik menjadi salah satu usaha kuliner yang dikenal luas hingga ke kota-kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan. Rita memulai perjalanan usahanya dengan tekad yang kuat dan cinta terhadap kuliner Palembang. Di awal-awal, ia berjualan pempek di depan rumah yang terletak di Jalan Maduningrat, Tenggarong. Bahan-bahan yang digunakan oleh Rita untuk membuat pempek terbilang istimewa. Ia memilih ikan belida...

ayobaca.co, Tenggarong – Pada masa yang penuh ketidakpastian akibat krisis ekonomi, Risma Alfrita (41) memilih untuk tidak menyerah. Setelah suaminya terkena PHK, Risma memutuskan untuk berani mencoba peruntungan di dunia kuliner. Dengan memanfaatkan hobi memasak yang sudah lama ia tekuni, Risma membuka Rumah Dimsum Ima, sebuah usaha yang kini berkembang pesat dan diminati banyak orang di Tenggarong. Keputusan Risma untuk memulai usaha kuliner berawal dari situasi sulit yang dihadapinya setelah suami di-PHK. “Setelah suami saya di-PHK, saya merasa perlu melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan. Kebetulan saya memang hobi memasak, jadi saya putuskan untuk mulai berjualan makanan,” ujar Risma, mengenang awal mula usahanya. Di awal perjalanan, Risma menjual dimsum secara online, namun i...

ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Pembinaan koperasi yang baik dan pengawasan yang ketat adalah kunci kesuksesan dan keberlanjutan koperasi di Kutai Kartanegara. Taufik Zulfian Noor, Plt Kepala Diskop UKM Kutai Kartanegara, menekankan bahwa untuk memastikan koperasi di Kukar berfungsi secara efisien, pengawasan dan pembinaan terus dilakukan oleh Diskop UKM. Diskop UKM memiliki peran penting dalam memberikan arahan, memberikan bantuan hukum, serta melakukan evaluasi kinerja koperasi di Kukar. Diskop UKM juga memberikan pelatihan bagi pengurus koperasi untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam mengelola koperasi. Taufik menegaskan bahwa pembinaan yang diberikan Diskop UKM bukan hanya sekadar evaluasi kinerja koperasi, tetapi juga merupakan upaya agar koperasi yang ada bisa berkembang lebi...

ayobaca.co, Tenggarong – Sejak pertama kali berdiri pada 2012, Dapur Mamah Della telah berhasil menjelma menjadi salah satu usaha kuliner yang dikenal luas di Kutai Kartanegara. Dikelola oleh Della, pengusaha yang memiliki pengalaman di dunia kuliner, Dapur Mamah Della menawarkan sajian makanan khas daerah dengan kualitas yang sangat terjaga. Usaha kuliner ini tidak hanya berfokus pada penyajian makanan lezat, tetapi juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menu dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Menurut Della, kunci utama dalam menjalankan usaha kuliner adalah menjaga kualitas bahan baku yang digunakan dan terus berinovasi mengikuti tren yang berkembang. “Kami selalu berusaha meningkatkan kualitas produk dan bahan makanan yang kami gunakan, karena kepuasan pelanggan...

ayobaca.co, Tenggarong – Yanuar, seorang pengusaha muda berusia 26 tahun, membuktikan bahwa kreativitas dan semangat dapat melahirkan inovasi bisnis yang menarik. Melalui UMKM miliknya yang bernama "Pink Cloudy", ia menghadirkan varian minuman café berkualitas dengan harga terjangkau yang kini menjadi favorit warga Tenggarong. Ide awal bisnis ini muncul dari kecintaan Yanuar terhadap minuman café yang memiliki rasa khas. Ia merasa perlu membuat versi yang lebih ramah di kantong agar dapat dinikmati oleh semua kalangan. “Saya ingin semua orang bisa merasakan minuman berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar,” kata Yanuar, mengungkapkan motivasinya. Salah satu menu andalan yang ia ciptakan adalah minuman "Pink Cloudy". Minuman ini menggabungkan susu strawberry, fresh milk, cr...

ayobaca.co, Tenggarong – JJ Gorengan, sebuah usaha kuliner yang dirintis oleh Nova Liana, kini menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Kartanegara. Menghadirkan cita rasa autentik dengan harga terjangkau, produk ini berhasil memikat banyak pelanggan setiap minggunya. Usaha ini dimulai oleh Nova yang melihat peluang besar dari keramaian kegiatan CFD. Ia memanfaatkan momen ini untuk memulai bisnis gorengan yang fokus pada kualitas bahan dan rasa. “Saya mulai berjualan sejak adanya kegiatan CFD di Jalan Kartanegara. Banyak orang berkumpul di sana setiap minggu, dan saya melihat itu sebagai kesempatan besar untuk memulai usaha,” ungkap Nova. Nova, yang kini berusia 31 tahun, selalu mengutamakan kualitas bahan dalam setiap produk gorengannya. Sal...

ayobaca.co, Tenggarong – Pentol Kuah Jajanan Anak Milenial, usaha kuliner milik Evi Pebriyanti, terus menggeliat di dunia UMKM Kutai Kartanegara. Sejak pertama kali memulai usaha pada Agustus 2024, jajanan pentol dengan kuah khas ini langsung menarik perhatian, terutama kalangan muda yang mencari pilihan makanan ringan yang baru dan menarik. Evi memulai perjalanan bisnisnya dengan berjualan di Car Free Day (CFD), sebuah event yang rutin diselenggarakan oleh UMKM Kutai Kartanegara. Di acara tersebut, Evi melihat peluang besar, mengingat jajanan pentol kuah masih sangat jarang dijumpai di kawasan tersebut. "Saya melihat ada kesempatan untuk menawarkan sesuatu yang berbeda. Pentol kuah ini belum banyak dijual di Tenggarong, jadi saya memutuskan untuk mencobanya," ungkap Evi dalam wawanc...

ayobaca.co, Tenggarong – UMKM Huma Kaka yang berfokus pada produk rumah tangga dan pakaian kini tengah mengalami perkembangan pesat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Usaha yang didirikan oleh Sazali Kadarsyah ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan, sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi. Sazali Kadarsyah, yang juga menjadi pemilik dari Huma Kaka, menjelaskan bahwa usaha ini berawal dari keinginan untuk menciptakan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika. “Berdirinya UMKM ini sangat membantu kami sekali. Tidak hanya menopang keuangan pribadi, tetapi juga mengurangi pengangguran dan memberikan semangat bagi masyarakat untuk berpikir kreatif,” katanya...

ayobaca.co, Tenggarong – Usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis digital yang memproduksi handuk bordir premium kini semakin dikenal di Tenggarong. Pemilik usaha, Annissa Mustika Ayu, berhasil menemukan celah pasar yang menjanjikan dengan menciptakan produk yang unik dan berkualitas. Berkat keuletannya, usaha ini mampu berkembang di tengah ketatnya persaingan pasar digital. Annissa memulai usahanya dari kondisi sulit tanpa pekerjaan tetap. Dengan semangat pantang menyerah, ia mencari peluang bisnis yang belum banyak ditekuni di Tenggarong. Setelah berdiskusi dengan rekan, Annissa memutuskan untuk memproduksi handuk bordir couple, sebuah produk yang jarang ditemukan di daerah tersebut. “Awalnya saya tidak punya pekerjaan tetap, jadi saya mencari bisnis yang jarang ada di Tenggarong...