ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri didampingi Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah, menyerahkan bantuan pertanian kepada kelompok tani di Kelurahan Maluhu, RT 007, Kecamatan Tenggarong, Rabu sore (9/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meninjau langsung lapangan pertanian milik Kelompok Tani Sayuran di kawasan tersebut.
Kunjungan Bupati Kukar disambut oleh Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro, Camat Tenggarong Sukono, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), tokoh masyarakat, serta para petani setempat.
Bantuan yang diserahkan di antaranya berupa benih padi, handtraktor, serta pestisida yang diperuntukkan bagi kelompok tani di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Bupati Aulia juga turut memanen hasil sayuran di lahan milik Kelompok Tani Swadaya Mandiri. Ia mengapresiasi semangat dan keberhasilan para petani yang telah berhasil menanam dan memanen hasil pertanian mereka.
“Harapan saya agar semangat ini terus dijaga dan ditingkatkan, karena semangat Kukar Idaman Terbaik adalah meningkatkan apa yang sudah berjalan baik,” ungkap Aulia.
Menyoroti kebutuhan petani, Bupati menyebutkan bahwa salah satu kendala utama saat ini adalah pengairan. Ia mengaku telah berdiskusi dengan Dandim 0906/Kukar terkait penempatan sumur bor bertenaga solar cell, dan diharapkan salah satu titiknya bisa ditempatkan di wilayah Maluhu.
Lebih lanjut, Bupati Aulia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pertanian. Tantangan ke depan, menurutnya, adalah bagaimana mempertahankan eksistensi lahan dan petani, membuka lahan baru, serta menciptakan generasi petani baru.
“Ini PR kita bersama. Harapan saya, generasi muda mau terjun ke dunia pertanian dan bangga menjadi petani,” ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, dirinya memilih turun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi dan kebutuhan masyarakat, termasuk para petani.
Aulia juga berharap semangat bertani terus tumbuh dan menjadi kebanggaan, mengingat petani adalah garda terdepan dalam penyediaan pangan bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sujarwo menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten dapat membantu mengatasi persoalan klasik petani, terutama terkait pengairan dan pengendalian hama yang kerap menjadi hambatan dalam produksi.
Penulis : Rahmiatul Daniansyah
Editor : Lutfi
