ayobaca.co, TENGGARONG – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Camat Muara Muntai, Mulyadi, mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam proses demokrasi tersebut. Ia menyoroti rendahnya angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 yang lalu, dimana hanya 50-60 persen dari lebih 14.000 pemilih yang terdaftar menggunakan hak pilih mereka.
“Pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi di Kecamatan Muara Muntai masih jauh dari harapan. Ini menjadi perhatian penting karena setiap suara sangat menentukan masa depan pembangunan daerah kita,” ujar Mulyadi saat ditemui di kantornya.
Mulyadi menekankan bahwa Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, melainkan kesempatan untuk menentukan kebijakan yang akan mempengaruhi pembangunan jangka panjang. Oleh karena itu, ia mengimbau agar warga tidak hanya memilih, tetapi juga menyadari pentingnya suara mereka dalam merancang masa depan Kukar.
Untuk mencapai tujuan ini, Mulyadi menggalakkan berbagai program sosialisasi, bekerja sama dengan pihak Rukun Tetangga (RT), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta pengurus masjid dan musala. “Kami mengharapkan pengumuman melalui masjid dan musala dapat menyentuh warga yang jarang datang ke TPS. Setiap orang harus tahu betapa berharganya hak pilih mereka,” tambahnya.
Selain itu, Mulyadi mengapresiasi peran KPU dalam menyelenggarakan Pilkada yang lebih transparan dan efisien, serta berharap semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam mendukung kelancaran proses ini. Dengan partisipasi yang lebih tinggi, Mulyadi yakin Muara Muntai bisa mencatatkan hasil yang lebih baik dalam Pilkada 2024.
“Setiap suara kita adalah bagian dari proses panjang pembangunan. Mari bersama-sama pastikan Pilkada 2024 berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif,” pungkas Mulyadi. (*)
Adv/Diskominfo Kukar