Search
Close this search box.

PIKIRAN

Zona Kukar: Unexpected, Unpredictable and Silent Work.
PIKIRAN, POLITIK

Zona Kukar: Unexpected, Unpredictable and Silent Work.

By. Dr. Muhammad Husni Fahruddin ayoabaca.co, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim telah selesai, terlepas adanya Perhitungan Suara Ulang (PSU) di beberapa TPS Kabupaten dan Kota, namun karena interval suara lebih dari 10% antara 01 Isran-Hadi dan 02 Rudy-Seno, terlampau jauh, sulit untuk membalik keadaan tersebut. Apakah kemudian persoalan sengketa pemilu lainnya seperti money politic, dapat membatalkan kemenangan Rudy-Seno, ini tentu saja perlu pembuktian yang akhirnya harus berujung pada terstruktur, massive dan sistemik.   Pun, tindak pidana pemberian uang untuk memilih paslon tertentu terindikasi di lakukan oleh simpatisan kedua belah pihak, sebab tim hukum keduanya juga sedang menyiapkan laporan tersebut.   Secara hukum, pembuktian money politic ini, tidak b...
Berjumpa Kang Emil Di Ibu Kota Nusantara
PIKIRAN

Berjumpa Kang Emil Di Ibu Kota Nusantara

ayobaca.co, IKN yang berkesan. Saya sempat bertemu mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Upacara Peringatan Ke-79 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di ibu kota negara yang baru, IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (17/8). Dia kaget ketika saya sapa. “Oh Pak Rizal ya? Apa kabar?” katanya membalas sapaan saya. Dia merangkul saya, maklum sudah lama tidak bertemu. Kehadiran Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil di IKN tentu tak sekadar sebagai undangan. Dia sejak akhir tahun 2023 ditunjuk Presiden Jokowi sebagai kurator. Tugasnya memastikan apakah rencana pembangunan fisik IKN sesuai dengan visinya. “Tugas saya memastikan antara cita-cita dengan praktik di lapangan apakah nyambung atau tidak. Jadi saya dibayar untuk komen, kemiringan, ini kurang...
Mengupas Pancasila di Era Demokrasi.
PIKIRAN

Mengupas Pancasila di Era Demokrasi.

Ini menjadi bahan evaluasi kita semua untuk memahami Pancasila dalam konteks berdemokrasi, Pancasila dalam analogi matematika disebut sebagai common denominator, penyebut yang sama dalam variabel pecahan-pecahan angka, jadi Pancasila adalah pengikat dari pecahan-pecahan berbagai agama, etnis, golongan dan kelas sosial di Indonesia. Penjelasan Universalisme Pancasila itu ada di sila ke 3, yang dipahami Sukarno sbg Internasionalisme, bahwa Persatuan Keindonesiaan itu berdasarkan Ketuhanan dan Kemanusiaan yang merupakan prinsipil dasar humanisme dan transdentalisme. Dan Pancasila ini juga dipandang sebagai Weltanschauung (world view), jadi Pancasila berangkat dari proses induksi khazanah lokal nusantara, yang kemudian diintisarikan menjadi 5 dasar negara (Pancasila), maka dengan sendiri...
Putera Daerah Zaman Now
PIKIRAN

Putera Daerah Zaman Now

Oleh: Aji Muhammad Dudi Hari Saputra Jika di daerah sendiri, kitapun menjaga rasa kedaerahan kita. Begitu juga ketika di tempat orang lain, kita juga harus menjaga rasa kedaerahan mereka. Ada pepatah: Lain padang, lain ilalang. Kita harus bisa memahami dan beradaptasi dimana kita bertempat. Yang dimaksud dengan nasionalisme itu bukanlah negasi atas karakter kedaerahan, karena itu bertentangan dengan hakikat kehidupan itu sendiri yang banyak ragam bentuknya. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal (QS: Al Hujurat 13). Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitm...
Mahasiswa Dan Masyarakat Unjuk Rasa Di DPRD Kukar, Sampaikan Aspirasi Pencemaran Limbah Di Lahan Pertanian
PIKIRAN

Mahasiswa Dan Masyarakat Unjuk Rasa Di DPRD Kukar, Sampaikan Aspirasi Pencemaran Limbah Di Lahan Pertanian

ayobaca.co, Tenggarong – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Penegakan Hukum Kalimantan Timur (AM2P2HKT) menggelar unjuk rasa di dalam komplek Kantor DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (17/1/2022) siang. Aksi tersebut terkait pencemaran limbah dan kerusakan lingkungan alam disebabkan proses aktifitas pertambangan oleh PT Jembayan Muara Bara (JMB) di Desa Mulawarman Tenggarong Seberang. Hal tersebut diduga memberikan dampak buruk kepada pemukiman warga setempat. Saat dikonfirmasi oleh Timeskaltim.com, Koordinator Aksi, Dian mengungkapkan, aksi tersebut menuntut agar PT JMB memberikan anggaran ganti rugi kepada pemukiman warga tersebut. “Kami dari Aliansi kembali mendatangi kantor DPRD Kukar dengan menyampaikan aspirasi kami bersama masyarakat desa Mulawarman, kecamatan Tengg...