Ayobaca.co, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mendorong pengembangan produk unggulan lokal, salah satunya Coklat Lung Anai dari Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu.
Produk olahan kakao ini ditargetkan bisa menembus pasar modern seperti minimarket, hotel, hingga pusat oleh-oleh.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebutkan bahwa Coklat Lung Anai memiliki potensi besar untuk berkembang secara ekonomi, namun masih memerlukan penyempurnaan dalam beberapa aspek agar bisa bersaing di pasar lebih luas.
“Nanti masih akan ada kajian dan evaluasi untuk melihat bagaimana produk coklat ini bisa masuk ke pasaran modern. Faktor rasa dan keterjangkauan harga masih jadi pertimbangan,” kata Arianto saat ditemui di ruangan pada Senin (5/5/25).
Meski telah berhasil dipamerkan dalam berbagai ajang, termasuk hingga ke Jakarta dengan dukungan PT. Multi Harapan Utama (MHU), tantangan besar tetap ada.
Salah satunya adalah ketergantungan pada bahan tambahan dari luar daerah, yang berdampak pada tingginya biaya produksi.
“Produksi sudah lumayan banyak, namun masih ada bahan untuk mengolah biji kakao yang belum bisa diproduksi sendiri di Kalimantan Timur dan harus didatangkan dari Jawa. Hal itu membuat biaya produksi dan harga jual menjadi tinggi,” ungkapnya.
DPMD Kukar berupaya mencarikan solusi agar bahan tambahan bisa didapatkan dari wilayah Kalimantan Timur.
Hal ini bertujuan agar harga jual produk bisa lebih bersaing dan menjangkau lebih banyak konsumen.
“Kami terus mempublikasikan dan mempersilakan masyarakat untuk mencoba, lalu memberikan masukan dan saran seperti varian rasa agar lebih menarik,” pungkasnya. (adv/dpmd kukar)