
ayobaca.co Tenggarong – Suasana Lapangan Parkir Museum Mulawarman Tenggarong, Selasa (16/9/2025) pagi, tampak semarak. Ratusan personel dari berbagai instansi berdiri rapi mengikuti apel kesiapan pengamanan Erau Adat Kesultanan 2025. Di antara mereka, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tampil sigap, membawa semangat menjaga tradisi yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Kukar dan bagian dari kalender nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pariwisata.
Apel dimulai pukul 09.00 WITA dan dihadiri unsur pengamanan lintas lembaga diantaranya, Kodim 0906 Tenggarong, Polres Kukar, Dinas Perhubungan, BPBD, serta dukungan komunitas adat dan budaya seperti Remaong dan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Seluruhnya menyatukan langkah, memastikan event budaya akbar ini berjalan aman dan tertib.
Kepala Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menegaskan pentingnya kolaborasi.
“Erau Adat Kesultanan adalah kegiatan berskala nasional. Karena itu, pengamanan harus maksimal agar seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan lancar,” ujarnya tegas.
Tak sekadar berjaga, Damkarmatan Kukar juga menyiapkan armada dan peralatan penyelamatan untuk mengantisipasi segala kemungkinan, mulai dari keadaan darurat kebakaran hingga pertolongan pertama.
Erau sendiri bukan sekadar pesta rakyat. Ia adalah warisan adat yang menyatukan masyarakat, memperkenalkan budaya Kutai Kartanegara ke panggung nasional, dan menarik wisatawan dari berbagai penjuru. Prosesi adat, pertunjukan seni tradisional, dan ritual sakral akan kembali memikat hati penonton.
Dengan koordinasi yang matang dan kesiapan yang menyeluruh, Erau 2025 dipastikan bukan hanya jadi pertunjukan budaya, tetapi juga bukti kuatnya semangat gotong royong Kukar dalam merawat tradisi dan memajukan pariwisata daerah.(Adv)
