ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Diskop Ukm Kukarkomitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Tahun ini, Diskop UKM Kukar membagikan 185 tenda kepada pelaku usaha untuk mendukung kegiatan mereka di lokasi-lokasi strategis.
Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kukar, menyampaikan bahwa tenda-tenda tersebut disediakan untuk mendukung aktivitas UMKM yang berjualan di berbagai lokasi, termasuk di Simpang Odah Etam dan Car Free Day (CFD).
Pendistribusian Tenda ke Lokasi Strategis
Tenda-tenda ini dibagikan untuk mendukung kegiatan pelaku usaha yang berjualan di tempat-tempat ramai pengunjung. Salah satu lokasi utama adalah Simpang Odah Etam, yang menjadi pusat kegiatan ekonomi saat malam Minggu. Selain itu, tenda juga digunakan oleh pedagang saat CFD yang berlangsung pada pagi hari.
“Kami memberikan total 185 tenda UMKM pada tahun 2024 ini,” jelas Fathul.
Ia menambahkan bahwa lokasi seperti Simpang Odah Etam dan CFD dipilih karena menjadi pusat kegiatan masyarakat. Tenda-tenda ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih terorganisir, menarik pengunjung, dan meningkatkan daya tarik UMKM.
Dukungan untuk Pelaku Usaha Mikro
Program pemberian tenda ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan fasilitas yang mendukung pelaku usaha kecil dalam menjalankan kegiatan ekonomi mereka. Dengan tenda yang memadai, pelaku UMKM dapat berjualan dengan lebih nyaman dan terlindungi dari cuaca buruk.
“Tujuan utama kami adalah membantu pelaku UMKM agar lebih mudah menjalankan usahanya,” kata Fathul.
Selain memberikan tenda, pemerintah juga memastikan bahwa setiap pelaku usaha mendapatkan lokasi yang strategis dan sesuai dengan jenis produk yang dijual. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Membantu UMKM Berkembang Lebih Pesat
Melalui program ini, Diskop UKM Kukar berharap pelaku UMKM dapat semakin berkembang dan memperluas jaringan usaha mereka. Fasilitas seperti tenda yang diberikan secara gratis menjadi salah satu cara pemerintah untuk meringankan beban biaya operasional para pelaku usaha.
“Kami ingin para pelaku usaha dapat berkembang lebih cepat, terutama di lokasi-lokasi yang ramai pengunjung,” tambah Fathul.
Diskop UKM juga terus memantau efektivitas penggunaan tenda-tenda tersebut, memastikan bahwa fasilitas yang diberikan digunakan dengan baik oleh penerima manfaat. Selain itu, pemerintah berencana untuk terus menambah jumlah tenda di tahun-tahun mendatang sesuai kebutuhan para pelaku UMKM.
Komitmen Pemerintah Kukar terhadap UMKM
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki komitmen tinggi dalam mendukung UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal. Program pemberian tenda ini hanyalah salah satu dari sekian banyak program yang telah dan akan terus dijalankan.
“Melalui program-program seperti ini, kami ingin membuktikan bahwa pemerintah mendukung penuh pertumbuhan UMKM di Kabupaten Kutai Kartanegara,” pungkas Fathul.
Dengan program-program inovatif ini, diharapkan sektor UMKM di Kukar akan terus berkembang dan menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Pelaku usaha mikro tidak hanya mendapatkan fasilitas, tetapi juga pelatihan dan pendampingan yang mendukung keberlanjutan usaha mereka.
ADV/UMKM KUKAR