ayobaca.co, Kukar – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat keberadaan UMKM di wilayahnya melalui berbagai program pelatihan dan pemberian akses permodalan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem usaha yang lebih sehat dan berkelanjutan, seiring dengan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi lokal.
Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Diskop UKM Kukar, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan dan pendampingan yang diberikan adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal di pasar yang semakin kompetitif.
“Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan nyata kepada UMKM agar dapat bersaing dan bertumbuh. Kami berkomitmen untuk memperkuat kapasitas mereka dalam hal pengelolaan usaha, pemasaran, serta manajemen keuangan,” ujar Fathul.
Sebagai contoh sukses, Fathul menyebutkan Dapur Pelangi, sebuah UMKM lokal yang berhasil berkembang pesat berkat pengelolaan usaha yang profesional. Dapur Pelangi dinilai berhasil mengelola produksi dan manajemen keuangan dengan baik, menjadikannya sebagai contoh bagi UMKM lainnya di Kukar.
“Dapur Pelangi telah menunjukkan pengelolaan yang baik dan mampu menjalankan manajemen keuangan secara optimal. Ini menunjukkan bahwa UMKM yang dikelola dengan benar bisa berkembang pesat,” tambah Fathul.
Selain pelatihan, Diskop UKM Kukar juga memberikan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tiap pelaku usaha. Setiap modul pelatihan dirancang untuk sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan, sehingga para pelaku usaha lebih mudah menerapkan ilmu yang didapat dalam praktik sehari-hari.
Salah satu fokus utama Diskop UKM Kukar adalah akses modal bagi UMKM yang berpotensi namun terkendala masalah dana. Melalui kerja sama dengan bank dan lembaga keuangan, Diskop UKM Kukar membuka peluang bagi UMKM untuk mendapatkan permodalan yang lebih mudah dan terjangkau. Hal ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan usaha mereka ke skala yang lebih besar.
Tidak hanya itu, Diskop UKM Kukar juga memperkenalkan teknologi kepada para pelaku UMKM dengan pelatihan penggunaan media sosial dan platform e-commerce. Di era digital seperti sekarang, pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet usaha.
Fathul mengungkapkan bahwa dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, Diskop UKM Kukar berharap dapat menciptakan UMKM yang lebih mandiri, berdaya saing, dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Dengan berbagai program yang kami jalankan, kami berharap UMKM di Kukar dapat berkembang dengan lebih pesat dan memberi kontribusi besar terhadap perekonomian lokal,” tutup Fathul.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan UMKM di Kutai Kartanegara semakin siap untuk menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
ADV/UMKM KUKAR