ayobaca.co, Kukar – Nelayan dan pembudidaya ikan di Kutai Kartanegara (Kukar) dapat bernapas lega. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Anggaran fantastis sebesar Rp219 miliar digelontorkan pada tahun 2023 untuk program perbaikan hidup dan kehidupan para nelayan.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Nelayan Kecil, DKP Kukar, Asli Husaini, Muslik, dengan tegas menyatakan bahwa target bantuan untuk 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar akan tercapai pada tahun 2024. “Tahun ini, kami menargetkan 9.000 penerima manfaat yang tersebar di berbagai kecamatan,” ujar Asli.
Bantuan yang diberikan sangat beragam, mulai dari mesin ketinting dan diesel, perahu fiber, cool box, hingga kawat tempirai, jaring, dan alat tangkap lainnya. Bahkan, nelayan juga akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
“Setiap tahun, target kami adalah 5 ribu nelayan, namun pada tahun 2022, kami berhasil melampaui target dengan memberikan bantuan kepada 8.066 orang,” ungkapnya.
DKP Kukar optimis bahwa target 25 ribu penerima manfaat akan terwujud pada tahun 2024.
Anggaran tahun ini mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp61 miliar dibandingkan tahun 2022. Peningkatan ini memungkinkan perluasan bantuan dan jangkauan program, sehingga lebih banyak nelayan dan pembudidaya ikan yang dapat merasakan manfaatnya.
Ia juga menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp83 miliar dialokasikan untuk bidangnya. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan 968 unit mesin ketinting, 782 unit mesin diesel, 1.250 buah cool box, 333 unit perahu fiber, 15.980 rol kawat tempirai, 1.700 buah gill net, 1.500 set tramel atau rengge, dua unit kapal nelayan, dan dua unit fursen. Selain itu, anggaran juga digunakan untuk pembangunan dermaga TPI di Anggana dan Samboja, pembangunan TPI Samboja, serta pembangunan pabrik es TPI Samboja.
DKP Kukar tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memantau dampaknya terhadap peningkatan produksi. “Kami tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga memastikan bahwa fasilitas tersebut dapat meningkatkan produksi para nelayan dan pembudidaya ikan,” tegasnya
Dengan upaya berkelanjutan ini, diharapkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar akan terus meningkat, sehingga mereka dapat hidup lebih sejahtera dan mandiri. Program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan produksi perikanan di Kukar.
(ADV/DKP KUKAR)