ayobaca.co, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara terus berupaya mendukung nelayan dan pembudidaya ikan melalui program bantuan fasilitas sarana dan prasarana. Pada Senin (11/9/2023), sebanyak 12 Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di Kecamatan Samboja menerima bantuan berupa pakan, benih ikan, dan kolam terpal dari pemerintah daerah.
Bantuan ini merupakan bagian dari program dedikasi Bupati Kutai Kartanegara yang bertujuan memfasilitasi 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan produktif. Program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi perikanan serta perekonomian pelaku usaha di sektor tersebut.
Program Dedikasi untuk Nelayan
Dalam acara penyerahan bantuan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Muslik, dijelaskan bahwa program ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam mendukung usaha perikanan di daerah. Fasilitas yang diberikan diharapkan mampu menggenjot produksi ikan di Kecamatan Samboja.
“Kami berharap bantuan ini bisa meningkatkan produktivitas budidaya ikan, khususnya di Samboja. Kami juga akan terus memantau dan memberikan pendampingan agar para pembudidaya dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik,” kata Muslik.
Harapan Bupati untuk Usaha Perikanan
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, juga menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat mendukung para pembudidaya ikan dan nelayan di wilayah tersebut. Menurutnya, sektor perikanan memegang peran penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar. Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan membuka peluang usaha baru,” ungkap Edi Damansyah dalam sambutannya.
Dukungan Berkelanjutan dari Pemerintah
Program ini tidak hanya memberikan bantuan sarana, tetapi juga memberikan pelatihan kepada kelompok nelayan dan pembudidaya agar lebih profesional dalam mengelola usaha mereka. Pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa dukungan ini berkelanjutan dan bermanfaat jangka panjang.
“Selain bantuan fisik, kami juga memberikan pelatihan dan pendampingan teknis agar para pembudidaya bisa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” tambah Muslik.
Dengan adanya program ini, diharapkan produksi perikanan di Kutai Kartanegara semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
(ADV/DKP KUKAR)