ayobaca.co, KUTAI KARTANEGARA – Pemungutan Suara Ulang (PSU) susulan di TPS 03 Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, berlangsung tertib dan tanpa hambatan berarti pada Selasa (22/4/2025).
PSU ini digelar setelah ditemukan pelanggaran pada PSU sebelumnya, di mana dua warga yang tidak terdaftar dalam DPT maupun DPK tetap mencoblos hanya dengan menunjukkan KTP elektronik.
Pelaksanaan ulang ini mengacu pada Surat Dinas KPU RI Nomor 626/PL.02.6-SD/06/2025 serta Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 195 Tahun 2025, yang mengatur bahwa hanya warga terdaftar dalam DPT, DPP, atau DPK yang memiliki hak suara dalam Pilkada Serentak 27 November 2024.
Ketua KPPS TPS 03, Niken Wulandari, mengatakan bahwa pelaksanaan PSU susulan tetap mengacu pada prosedur dengan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 566 orang.
“Pasangan Aulia-Rendi kembali meraih suara terbanyak seperti hasil PSU sebelumnya. Hari ini juga terdapat enam suara yang dinyatakan tidak sah,” ungkap Niken pada Selasa (22/4/2025).
Dalam proses penghitungan yang dimulai tepat pukul 13.30 WITA, pasangan nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, memperoleh 263 suara. Mereka unggul jauh dari pasangan Dendi-Alif yang mengantongi 69 suara, sementara pasangan AYL-AZA hanya mendapat tujuh suara.
Penghitungan suara dilakukan oleh petugas KPPS dengan disaksikan langsung oleh pengawas TPS serta para saksi dari masing-masing pasangan calon untuk menjamin transparansi dan akurasi hasil pemungutan suara.
Niken menambahkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat kali ini sedikit menurun dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya.
“Memang ada penurunan partisipasi, namun tidak terlalu signifikan. Banyak warga yang berhalangan hadir karena PSU kali ini digelar di hari kerja,” jelasnya.
Kehadiran aparat keamanan dan pemerintah setempat juga turut memastikan jalannya PSU berlangsung aman. Tampak hadir Kapolsek Tenggarong Seberang IPTU Raymond Juliano, Kasat Intelkam Polres Kukar AKP Andy Wahyudi, serta Camat Tenggarong Seberang, Tego Wiyono.
Ketua KPU Kutai Kartanegara, Rudi Gunawan, mengonfirmasi bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung lancar dan tanpa gangguan.
“Pelaksanaannya aman, lancar, dan damai. Tidak ada kendala yang berarti selama proses berlangsung,” ujar Rudi.
Ia juga menjelaskan bahwa dari total 566 pemilih, sebanyak 334 orang menyalurkan hak pilihnya. Tingkat partisipasi mencapai 60,8 persen, sedikit menurun dari PSU sebelumnya yang mencatat sekitar 400 pemilih hadir.
“Karena PSU ini dilaksanakan di hari kerja, sebagian warga tidak bisa datang ke TPS,” tambah Rudi menjelaskan penurunan jumlah partisipasi.
Proses pemungutan suara resmi ditutup pukul 14.50 WITA dengan kondisi tetap aman dan terkendali. Tahapan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pleno tingkat kecamatan.
“Setelah PSU ini, kami akan menggelar rapat pleno rekapitulasi di Kecamatan Tenggarong Seberang yang dijadwalkan berlangsung besok,” pungkas Rudi. (*)
