ayobaca.co, Tenggarong – UMKM Huma Kaka yang berfokus pada produk rumah tangga dan pakaian kini tengah mengalami perkembangan pesat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Usaha yang didirikan oleh Sazali Kadarsyah ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan, sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi.
Sazali Kadarsyah, yang juga menjadi pemilik dari Huma Kaka, menjelaskan bahwa usaha ini berawal dari keinginan untuk menciptakan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika. “Berdirinya UMKM ini sangat membantu kami sekali. Tidak hanya menopang keuangan pribadi, tetapi juga mengurangi pengangguran dan memberikan semangat bagi masyarakat untuk berpikir kreatif,” katanya.
Selain itu, Sazali menambahkan bahwa Huma Kaka memberikan kesempatan kerja bagi banyak individu di Kukar. Keberadaan UMKM ini sangat membantu masyarakat yang sebelumnya mungkin kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap. Mereka yang terlibat di dalamnya pun mendapatkan penghasilan yang cukup, yang tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga memberikan rasa bangga dan harapan untuk berkembang lebih jauh.
Huma Kaka tidak hanya menawarkan produk fungsional, tetapi juga menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan perkembangan zaman. Produk unggulan mereka adalah daster kekinian dengan desain dan motif yang unik. Beberapa merek seperti Habel, Varel, J&L, dan Mozy mengisi jajaran produk ini. Sazali mengungkapkan bahwa produk-produk ini dirancang dengan motif yang tidak biasa, membuatnya berbeda dari daster pada umumnya.
“Produk daster kami modis, dengan model dan motif yang tidak terlihat seperti daster pada umumnya. Bahannya lembut, adem, dan jahitannya rapi, jadi sangat nyaman dipakai,” jelas Sazali. Keberadaan produk ini tidak hanya diminati oleh kalangan ibu rumah tangga, tetapi juga oleh remaja hingga orang tua yang mencari pakaian yang nyaman dan modis untuk kegiatan sehari-hari.
Selain daster, Huma Kaka juga memproduksi kursi lipat portable yang dirancang dengan praktis dan estetis. Produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang serba praktis, namun tetap memperhatikan kualitas dan desain. Kursi lipat ini juga menjadi salah satu produk unggulan yang mendapatkan perhatian khusus dari konsumen. “Kami ingin menawarkan produk yang bukan hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika dan dapat digunakan oleh berbagai kalangan,” tambahnya.
Dalam hal pemasaran, Huma Kaka menggunakan berbagai platform digital untuk mengenalkan produk mereka kepada masyarakat. Sazali mengatakan bahwa mereka memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk, selain itu mereka juga menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi langsung dengan konsumen. Lebih lanjut, Huma Kaka juga ikut berpartisipasi dalam acara Car Free Day (CFD) dan pasar malam di SOE (Simpang Odah Etam) yang digelar setiap malam Minggu. Antusiasme pembeli di kedua acara ini sangat maksimal dan menjadi sarana yang sangat efektif untuk mengenalkan produk mereka kepada masyarakat lebih luas.
“Kami memasarkan produk melalui media sosial, WhatsApp, bahkan ikut berjualan di CFD dan SOE setiap malam Minggu. Antusiasme pembeli sangat maksimal, dan ini sangat membantu kami dalam mengenalkan produk ke masyarakat,” kata Sazali.
Produk dari Huma Kaka dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Sazali menjelaskan bahwa meskipun kualitas produknya terjamin premium, mereka tetap berkomitmen untuk menjaga harga agar tidak memberatkan konsumen. Dengan harga yang bersaing dan kualitas yang baik, produk dari Huma Kaka menjadi pilihan banyak konsumen yang ingin mendapatkan produk berkualitas tanpa harus menguras kantong. “Kami menjual dengan harga yang merakyat, tanpa menguras kantong, tapi tetap memberikan produk dengan kualitas terbaik,” tambahnya.
Ke depannya, Sazali berharap agar Huma Kaka terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat Kukar, serta menarik perhatian wisatawan luar daerah. Ia juga berharap agar produk-produk Huma Kaka dapat dijangkau lebih luas lagi, tidak hanya di Kukar tetapi juga di luar daerah. “Harapan kami adalah agar UMKM ini bisa berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Kukar. Kami juga ingin menarik perhatian wisatawan luar daerah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka,” ujar Sazali.
Selain itu, Sazali juga berharap untuk bisa menjalin kemitraan dengan pelaku bisnis lainnya, sehingga usaha Huma Kaka bisa lebih dikenal dan berkembang lebih pesat lagi. “Kami ingin membangun jaringan dan kemitraan yang lebih luas dengan bisnis lain, sehingga bisa mengembangkan usaha dan ide kreatif kami, serta mendapatkan akses ke pasar yang lebih besar lagi,” pungkasnya.
ADV/UMKM KUKAR
