ayobaca.co, Samarinda – Musyawarah Daerah (Musda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka oleh Ketua Bidang Organisasi JMSI Pusat, Faisal Andri Mahrawa, di Hotel Aston Samarinda, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri pengurus cabang dan anggota JMSI se-Kaltim, serta perwakilan pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Dalam sambutannya, Faisal menegaskan bahwa JMSI merupakan organisasi perusahaan media siber yang telah menjadi konstituen Dewan Pers, dengan misi membangun ekosistem media yang sehat dan profesional.
“JMSI dibentuk untuk memperkuat ekosistem media siber agar tumbuh secara sehat dan profesional,” ujar Faisal.
Ia menyebut JMSI dideklarasikan di Bumi Borneo pada 8 Februari 2020, dengan semangat membangun perusahaan media berintegritas.
Faisal juga menyoroti tiga fokus utama JMSI ke depan yakni, peningkatan kualitas produk dan SDM media, pola kerja sama yang sehat, serta optimalisasi potensi daerah.
“Media harus menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas. Itu hanya bisa dicapai jika dikelola oleh orang-orang profesional dan berkompeten,” katanya.
Terkait kerja sama, Faisal mengingatkan agar media menjaga integritas dan tidak mengorbankan idealisme demi kepentingan bisnis.
“Jangan sampai ruang redaksi kita rusak karena pola kerja sama yang salah,” tegasnya.
Ia menambahkan, JMSI memiliki peran penting dalam menjembatani potensi daerah agar bisa disinergikan secara nasional.
Musda JMSI Kaltim juga menjadi ajang penetapan pengurus baru untuk masa bakti lima tahun ke depan. Faisal menyampaikan apresiasi kepada Ketua JMSI Kaltim, Mohammad Sukri, yang dinilainya berhasil menjaga ekosistem media siber di daerah tetap sehat dan berintegritas.
“Semoga Musda ini menjadi momentum memperkuat komitmen kita dalam membangun ekosistem media yang profesional, sehat, dan berdaya saing,” tutup Faisal.
Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim, Mohammad Sukri menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Musda JMSI Kaltim 2025. Ia mengenang perjalanan organisasi yang tumbuh dari nol hingga kini semakin solid.
“Kami merintis JMSI Kaltim dari nol hingga bisa sebesar dan sekuat sekarang,” ujarnya.
Saat ini, JMSI Kaltim memiliki lima cabang pengurus aktif di berbagai kabupaten dan kota. Menurut Sukri, hal itu menunjukkan komitmen kuat JMSI dalam memperkuat jaringan media daerah.
“Organisasi yang baik tidak hanya besar secara jumlah, tapi juga kuat karena soliditas dan profesionalisme anggotanya,” kata Sukri.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan Musda, dan berharap kegiatan ini menjadi awal baru bagi JMSI Kaltim untuk semakin berperan dalam membangun media siber berintegritas.
Penulis : Rahmiatul Daniansyah
Editor : Lutfi
