Kolaborasi Pemkab dan Kejari Kukar Hadirkan Pangan Murah untuk Masyarakat

Ayobaca.co, Tenggarong – Suasana berbeda tampak di Creative Park Jalan Jenderal Sudirman, Timbau, Tenggarong pada Kamis (28/8/2025). Sejak pagi, ratusan hingga ribuan warga berbondong-bondong memadati arena untuk berburu kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bersama Kejaksaan Negeri Kukar menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung selama dua hari, hingga Jumat (29/8/2025).

Tak hanya berbelanja, pengunjung juga dimanjakan dengan hiburan live music yang dikemas dengan tagline “Belanja sambil berdendang dan bergoyang”. Warga tampak menikmati suasana, sebagian asyik memilih beras atau minyak goreng, sementara yang lain larut dalam lantunan musik di panggung hiburan.

GPM kali ini menghadirkan lebih dari 30 tenan yang menyediakan aneka kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, cabai, bawang, telur ayam, hingga LPG 3 kilogram. Semua dijual dengan harga lebih murah dari pasar, berkat dukungan subsidi ongkos angkut dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi para pemangku kepentingan. Hadir di lokasi antara lain Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar, Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Kajari Kukar Tengku Firdaus, Sekda Kukar Sunggono selaku Ketua TPID, unsur Forkopimda, perwakilan Bank Indonesia, pimpinan BUMD, kepala perangkat daerah, organisasi perempuan, hingga pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa GPM bukan sekadar pasar murah biasa, melainkan bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas pangan di tengah situasi ekonomi yang belum menentu.

“Ini adalah pasar murah, tapi bukan murahan. Barang yang tersedia sama dengan yang beredar di pasaran, hanya harganya lebih terjangkau. Tujuan kami membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan agar warga tidak melakukan pembelian berlebihan.

“Kami mengimbau masyarakat membeli sesuai kebutuhan. Jangan panic buying, karena kegiatan ini akan berlanjut. Harapannya semakin banyak pihak ikut berpartisipasi, sehingga pangan murah bisa hadir di berbagai wilayah Kukar, bukan hanya di Tenggarong,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono menekankan bahwa momentum penyelenggaraan GPM sangat tepat, karena bertepatan dengan masa menjelang panen musim gadu, ketika stok beras menipis dan harga mulai naik.

“Kita berikan intervensi agar masyarakat tetap terbantu. Misalnya beras SPHP dari Bulog kami subsidi ongkos angkutnya sehingga harganya bisa ditekan. Harapan kami, kegiatan ini berdampak nyata bagi daya beli masyarakat,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Kajari Kukar Tengku Firdaus, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam menjaga ketahanan pangan.

“Kami sangat mengapresiasi gerakan pangan murah ini. Kegiatan seperti ini nyata membantu masyarakat, khususnya di Kukar,” tuturnya.

Dengan adanya GPM, pemerintah daerah berharap dua tujuan utama bisa tercapai sekaligus yaitu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih bersahabat, dan inflasi daerah tetap terkendali. Lebih dari itu, acara ini juga menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dunia usaha, dan masyarakat dapat menghadirkan manfaat nyata di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *