ayobaca.co, Kukar – Sejak pertama kali hadir pada 2019, Markaz Jajak yang dikelola oleh Serli Astria Nopianti semakin dikenal di kalangan masyarakat Tenggarong. Usaha kuliner ini mengangkat Kue Kagum, kue tradisional khas Tenggarong yang dibuat dengan bahan dasar tepung tapioka dan gula merah. Kue ini memiliki cita rasa yang khas dan aroma menggugah yang semakin menarik perhatian konsumen lokal.
Berawal dari usaha kecil yang hanya menerima pesanan saat hari raya, Markaz Jajak sukses meraih perhatian masyarakat dengan kualitas rasa dan bahan-bahan berkualitas. Di tahun pertama berdiri, Kue Kagum berhasil meraih omzet sekitar 6 juta rupiah berkat tingginya permintaan. Hingga kini, usaha ini semakin berkembang dan dikenal luas, tak hanya di Tenggarong, tetapi juga daerah-daerah sekitarnya.
Inovasi Kue Tradisional dengan Bahan Pilihan
Keunikan Kue Kagum terletak pada penggunaan bahan berkualitas, terutama gula merah asli, yang memberikan aroma khas dan cita rasa yang berbeda dibandingkan dengan kue tradisional lainnya. Selain varian original, Markaz Jajak juga menawarkan inovasi rasa dengan menambahkan keju kelapa, yang membuat Kue Kagum semakin diminati oleh pelanggan.
“Kami selalu berusaha mempertahankan kualitas dan cita rasa, khususnya pada penggunaan gula merah yang memberi aroma dan rasa khas yang sulit ditemukan pada kue lain. Kami ingin setiap gigitan memberikan pengalaman yang berbeda,” ujar Serli.
Selain Kue Kagum, Markaz Jajak juga menyediakan beragam produk lain seperti roti, brownies, dan cake yang sering dipasarkan di berbagai acara bazaar dan festival lokal di Tenggarong. Dengan variasi produk yang terus berkembang, Markaz Jajak menjadi pilihan favorit untuk berbagai acara.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, Markaz Jajak memanfaatkan pemasaran online dan offline. Melalui media sosial, pelanggan dapat dengan mudah memesan produk yang diinginkan, sementara secara offline, produk Markaz Jajak juga dijual di berbagai event dan dititipkan di toko-toko di sekitar Tenggarong. Pendekatan ini membantu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan secara signifikan.
“Kami ingin memastikan produk kami mudah diakses oleh semua orang, baik melalui media sosial maupun secara langsung di event-event lokal. Dengan begitu, pelanggan dapat lebih mudah mendapatkan produk kami,” tambah Serli.
Harapan dan Rencana Ke Depan
Dengan semakin banyaknya pelanggan yang tertarik, Serli berharap Markaz Jajak dapat terus berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas, baik di luar Tenggarong maupun di luar Kutai Kartanegara. Ia juga berambisi untuk menjadikan Kue Kagum sebagai ikon kuliner khas Tenggarong yang dikenal lebih luas.
“Kami berharap Kue Kagum bisa menjadi salah satu kue tradisional andalan Tenggarong, tidak hanya di daerah ini tetapi juga di luar daerah. Dengan kualitas yang kami jaga, kami yakin produk kami bisa dikenal lebih luas dan diterima oleh banyak orang,” ungkap Serli dengan penuh optimisme.
Dengan komitmen terhadap kualitas dan inovasi, Markaz Jajak optimis akan terus berkembang menjadi salah satu usaha kuliner andalan yang memperkenalkan kuliner tradisional Tenggarong ke masyarakat yang lebih luas.
ADV/UMKM KUKAR