Search
Close this search box.

Kukar Berhasil Melebihi Target RPJMD 2021-2026: 25 Ribu Lebih Nelayan dan Pembudidaya Tersentuh Program Fasilitasi

Penyerahan Bantuan

ayobaca.co, Kukar – Program Fasilitasi 25.000 Nelayan dan Pembudi Daya Produktif di Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan prestasi gemilang dengan melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026. Per Agustus 2023, program ini telah berhasil menjangkau lebih dari 25.542 penerima manfaat.

“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi berbagai pihak dalam melaksanakan empat kegiatan utama program,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar,Muslik.

Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:

Pengelolaan Perikanan Tangkap: Pemberian bantuan sarana penangkapan ikan ramah lingkungan, pelatihan keterampilan nelayan, serta pendampingan bagi nelayan miskin. Salah satu contohnya adalah pemberian bantuan kapal dan alat tangkap modern kepada kelompok nelayan di Muara Badak, yang terbukti meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan mereka.

Pengelolaan Perikanan Budi Daya berupa dukungan berupa bantuan benih unggul, pakan berkualitas, teknologi budidaya modern, serta pelatihan dan pendampingan intensif. Kelompok pembudidaya ikan patin di Loa Kulu misalnya, berhasil meningkatkan produktivitas hingga 30% berkat bantuan kincir air dan teknologi probiotik yang diberikan oleh DKP.

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) dengan Upaya pengawasan yang ketat terhadap praktik penangkapan ikan ilegal, serta program restocking ikan di berbagai lokasi strategis seperti Sungai Mahakam dan Waduk Panji Sukarame. Pengawasan ini penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan dan mencegah kerusakan lingkungan.

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan beruapa Pelatihan pengolahan hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah seperti abon ikan, kerupuk, dan bakso ikan. DKP juga memfasilitasi pemasaran produk-produk tersebut melalui pameran, kerjasama dengan toko-toko modern, serta pengembangan platform e-commerce khusus produk perikanan lokal.

“Kami optimis program ini akan terus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya di Kukar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perikanan di daerah ini,” tutupnya.

 

(ADV/DKP KUKAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *