ayobaca.co, Kukar – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan taringnya di bidang perikanan. Tahun 2022 menjadi saksi bisu keberhasilan Kukar membudidayakan dan menangkap ikan dengan total produksi mencapai 82.400 ton. Angka fantastis ini tentu tak lepas dari kegigihan 37 ribu nelayan dan pembudidaya ikan yang tersebar di 18 kecamatan di Kukar.
Sungai Mahakam yang membelah Kukar menjadi sumber kehidupan bagi berbagai jenis ikan air tawar, seperti patin, nila, dan baung. Sementara itu, garis pantai yang panjang menjadi lahan subur bagi budidaya udang dan bandeng. Kekayaan alam ini dikelola secara optimal oleh para nelayan dan pembudidaya ikan, yang tak hanya mengandalkan pengalaman turun-temurun, tetapi juga memanfaatkan teknologi modern.
Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, berperan aktif dalam mendukung sektor perikanan. Program bantuan 25.000 nelayan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan. Bantuan berupa perahu, alat tangkap, bibit ikan, hingga pelatihan diberikan secara berkala.
“Program ini sejalan dengan visi misi Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang ingin menjadikan Kukar sebagai lumbung ikan nasional,” ujar Muslik, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar.
Ia menambahkan, potensi perikanan Kukar masih sangat besar dan perlu terus dikembangkan. Salah satu program unggulan yang digagas oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar adalah pengembangan budidaya ikan sistem bioflok. Sistem ini memungkinkan budidaya ikan dengan kepadatan tinggi namun tetap ramah lingkungan. Selain itu, program ini juga memberikan pelatihan kepada para pembudidaya ikan mengenai teknik budidaya modern.
Tak hanya fokus pada peningkatan produksi, pemerintah Kukar juga memperhatikan aspek keberlanjutan. Program pengelolaan sumber daya ikan secara bertanggung jawab menjadi salah satu prioritas. Nelayan dan pembudidaya ikan didorong untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Kukar optimis dapat meningkatkan produksi perikanan menjadi 84.520 ton pada tahun-tahun mendatang. Dukungan terus diberikan kepada 37.775 nelayan dan pembudidaya ikan agar mereka dapat terus berkarya dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Keberhasilan Kukar di sektor perikanan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Dengan pengelolaan sumber daya alam yang baik dan dukungan penuh dari pemerintah, sektor perikanan dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
(ADV/DKP KUKAR)