ayobaca.co, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) memperkuat sektor perikanan dengan bantuan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produksi ikan dan mendukung ketahanan pangan lokal. Upaya ini dilakukan dalam rangka memanfaatkan potensi perikanan yang melimpah di Kukar.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyatakan bahwa Kukar memiliki garis pantai terpanjang di Kalimantan Timur, yang memberikan potensi besar untuk produksi ikan, kepiting, dan produk perikanan lainnya.
“Kabupaten Kukar memiliki garis pantai terpanjang di Kalimantan Timur, sehingga produksi ikan, kepiting, dan produk terkait lainnya juga besar untuk mendukung ketahanan pangan,” ungkap Solihin saat ditemui di Tenggarong.
Kukar memiliki potensi perikanan yang sangat besar dengan panjang garis pantai mencapai 1.600 km, 29 danau seluas 29.000 hektare, embung seluas 250 hektare, tambak seluas 76.672 hektare, dan Delta Mahakam seluas 108.000 hektare. Semua aset ini mendukung produksi berbagai jenis ikan yang dapat menyuplai kebutuhan pangan di Kalimantan Timur, serta daerah-daerah di Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa.
“Panjang garis pantai dan sumber daya perikanan Kukar sangat mendukung produksi ikan yang melimpah. Hal ini membuat Kukar menjadi penyuplai ikan utama di beberapa daerah,” jelas Rendi Solihin.
Di samping kekayaan sumber daya alam seperti migas dan batu bara, yang bersifat tidak terbarukan, Kukar berkomitmen untuk menggenjot sektor perikanan yang terbarukan. Rendi menekankan pentingnya diversifikasi sumber daya untuk memastikan keberlanjutan ekonomi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik, menambahkan bahwa pemerintah terus berusaha meningkatkan produksi ikan, terutama menjelang kepindahan penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus mendatang.
“Pemkab Kukar berkomitmen untuk meningkatkan produksi ikan karena kebutuhan pangan diperkirakan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi di IKN. Kami memastikan pasokan ikan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Muslik.
Sebagai bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman, DKP Kukar memberikan bantuan kepada 25 ribu nelayan dan pembudi daya ikan. Pada hari Jumat, Muslik menyerahkan bantuan alat tangkap kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kecamatan Muara Badak dan Anggana, di Desa Muara Badak Ilir.
“Bantuan ini berupa 218 mesin diesel, mesin ketinting, mesin aladin, dan perahu fiber yang akan disalurkan ke 14 KUB,” kata Muslik.
Bantuan sarana dan prasarana ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas nelayan serta pembudi daya ikan di Kukar. Dengan demikian, sektor perikanan di Kukar dapat berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
(ADV/DKP KUKAR)