ayobaca.co, Kukar- Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap menyongsong era ekonomi biru dengan menggenjot produktivitas 25.000 nelayan dan pembudidaya ikan di wilayahnya. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar telah menyusun strategi komprehensif untuk meningkatkan produksi dan akses pemasaran hasil perikanan, sejalan dengan misi Kukar untuk memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan keyakinannya akan potensi besar sektor kelautan dan perikanan di Kukar. Dengan garis pantai sepanjang 333,6 km, 29 danau seluas 29.000 hektar, Sungai Mahakam sepanjang 920 km, serta ribuan hektar tambak dan delta, Kukar memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi biru.
“Kukar memiliki potensi luar biasa di sektor kelautan dan perikanan. Kami akan mengoptimalkan potensi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan dan pembudidaya ikan,” ujar Muslik penuh semangat.
DKP Kukar telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mencapai target tersebut. Peningkatan fasilitas dan prasarana bagi nelayan dan pembudidaya ikan menjadi prioritas utama. Selain itu, DKP Kukar juga akan mendorong pengembangan budidaya perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kami akan memberikan pelatihan, penyuluhan, dan bantuan teknis kepada para nelayan dan pembudidaya ikan agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perikanan,” jelas Muslik.
Selain meningkatkan produksi, DKP Kukar juga akan memperluas akses pemasaran hasil perikanan. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, swasta, dan lembaga keuangan, akan dijalin untuk membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk perikanan Kukar.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil perikanan Kukar dapat dipasarkan dengan harga yang layak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para nelayan dan pembudidaya ikan,” tambah Muslik.
Upaya DKP Kukar ini sejalan dengan kebijakan nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, DKP Kukar optimis dapat mencapai target produksi 25.000 nelayan dan mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan.
“Kami yakin bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, Kukar dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan ekonomi biru. Sektor kelautan dan perikanan akan menjadi tulang punggung perekonomian daerah, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kukar,” pungkas Muslik.
(ADV/DKP KUKAR )