Ayobaca.co, Tenggarong – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kali ini, Lapas Tenggarong resmi menjalin kerja sama dengan sepuluh mitra strategis dari berbagai sektor. Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) digelar di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Selasa (14/10).
Sepuluh mitra tersebut terdiri atas Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar, Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara, RSUD A.M. Parikesit, PKBM Puspa Wijaya Tenggarong, LBH Masyarakat Kalimantan Timur Samarinda, Bank BRI Cabang Tenggarong, Yayasan Sekata Tenggarong, PT Sun Tiga Bersaudara Jaya (STBJ), serta psikolog Tri Anggrayani.
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Suparman, mengatakan kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kegiatan hari ini adalah langkah awal dalam mencapai tujuan organisasi sekaligus mewujudkan program pemerintah,” ujar Suparman.
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah program ketahanan pangan melalui proyek perubahan bertajuk SEHAT (Sinergi Enam Hati) yang mengusung konsep hexahelix.
“Kami membangun sinergi dengan instansi pemerintah daerah, swasta, akademisi, media, masyarakat, dan jasa keuangan dalam mewujudkan program ketahanan pangan,” tambahnya.
Sebagai bentuk nyata, Lapas Tenggarong telah bekerja sama dengan PT STBJ untuk penyediaan lahan produktif seluas 5 hektare yang akan digunakan untuk kegiatan pertanian produktif bagi warga binaan.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA itu turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur Hernowo Sugiastanto, Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Suggono, serta Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan yang hadir secara virtual. Hadir pula para pimpinan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah Kutai Kartanegara.
Dalam sambutannya, Suggono mengapresiasi langkah Lapas Tenggarong yang dinilainya sangat positif dan sejalan dengan program pembangunan daerah.
“Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kutai Kartanegara. Selain itu, semoga bisa selaras dengan program Kukar Idaman Terbaik,” ucapnya.
Sementara itu, Hernowo Sugiastanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah berkomitmen mendukung program pembinaan di Lapas Tenggarong.
“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Senada, Gun Gun Gunawan juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang dinilai konsisten memberikan dukungan nyata terhadap program Pemasyarakatan.
“Berdasarkan data yang kami terima, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk salah satu yang terbaik kontribusinya terhadap Pemasyarakatan,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi ini, Lapas Kelas IIA Tenggarong menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pembinaan kepribadian, pengembangan kemandirian, serta menjamin layanan kesehatan dan bantuan hukum bagi warga binaan.