ayobaca.co, Tenggarong – Proyek ambisius Pasar Tangga Arung di Jalan Maduningrat, Tenggarong, terus berjalan. Disebut sebagai “mall rakyat”, bangunan ini digadang menjadi ikon baru kota sekaligus pengganti pasar lama. Hingga awal September, pengerjaannya sudah mencapai lebih dari 50 persen. Targetnya, rampung pada Desember 2025.
Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Ahmad Yani, didampingi Wakil Ketua I Abdul Rasyid, Komisi III, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Wiyono bersama jajarannya, turun langsung meninjau proyek tersebut pada Selasa (2/9/2025).
“Pasar ini tidak sekadar mengganti yang lama, tapi menghadirkan konsep modern. Penataan lapak lebih tertib, dipisahkan antara kuliner, pakaian, dan kebutuhan lain. Pasar ini juga didesain sebagai pasar kering, jadi ikan dan sayur ditempatkan di lokasi berbeda,” kata Ahmad Yani di lokasi.
Ia menekankan, keberhasilan proyek ini bukan hanya soal bangunan berdiri.
“Harapan kami, Desember selesai fisiknya. Sementara manajemen pengelolaan harus disiapkan paralel, agar begitu diresmikan langsung bisa dipakai. Jangan sampai selesai tapi terbengkalai,” ujarnya.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyampaikan hal senada. Ia memastikan pengerjaan terus dikejar meski ada penyesuaian teknis.
“Kami optimis akhir tahun ini selesai, sehingga 2026 sudah bisa difungsikan,” jelasnya.
Wiyono mengingatkan, pekerjaan rumah (PR) selanjutnya ada pada pengelolaan.
“Dari sekarang manajemennya harus mulai disetting. Kalau bangunan selesai tapi kosong, itu justru bikin biaya perawatan makin besar,” tegasnya.
Ia juga memastikan progres fisik jadi prioritas.
“Fisik harus tuntas tahun ini. Kalau masih ada kekurangan pembayaran, akan kami tutup lewat anggaran berikutnya,” ujarnya.
Dengan fasilitas ruang terbuka hijau, masjid, hingga pusat kuliner, Pasar Tangga Arung diproyeksikan bukan hanya sebagai pusat belanja, melainkan ruang publik baru yang bisa menghidupkan kembali denyut ekonomi Tenggarong.
Penulis : Rahmiatul Daniansyah
Editor : Lutfi