ayobaca.co, Tenggarong – Sejak pertama kali hadir di pasar pada awal 2018, Manisan Buah Zia telah berhasil menarik perhatian dan menjadi salah satu usaha kuliner yang berkembang pesat di Tenggarong. Dimulai dari hobi membuat manisan mangga untuk konsumsi pribadi, kini usaha ini tidak hanya menawarkan produk lezat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan membuka peluang bagi masyarakat.
Hobi yang Bertransformasi Menjadi Usaha Menguntungkan
Manisan Buah Zia lahir dari hobi sederhana Rusina, yang gemar membuat manisan mangga untuk dirinya dan teman-temannya. Setelah mendapat dorongan dari seorang teman, Rusina memutuskan untuk mengubah hobinya menjadi bisnis yang memiliki prospek besar.
“Saya dulu hanya membuat manisan untuk teman-teman, tapi setelah mendapat saran dari seorang teman, saya memutuskan untuk membuka usaha. Dari situlah Manisan Buah Zia mulai berkembang,” ungkap Rusina.
Dengan modal kecil, Rusina mulai membeli bahan-bahan seperti mangga, kedondong, dan nenas untuk diproduksi. Hasilnya? Bisnis yang dulunya hanya berbasis hobi kini telah sukses dan semakin diminati banyak orang.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal melalui Lapangan Pekerjaan
Salah satu aspek yang membedakan Manisan Buah Zia adalah dampaknya terhadap masyarakat sekitar. Dengan membuka outlet di Danau Murung, Rusina tidak hanya berhasil menciptakan peluang usaha, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal yang terlibat langsung dalam proses produksi dan penjualan.
“Alhamdulillah, usaha ini semakin berkembang. Kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga membuka peluang kerja bagi banyak orang di sekitar,” kata Rusina.
Manisan Mangga: Cita Rasa Khas yang Menjadi Primadona
Produk unggulan Manisan Buah Zia adalah manisan mangga, yang menggunakan mangga segar dan keras, dipadukan dengan garam terasi khas (uyah acan). Rasa manis, asin, dan pedas yang khas membuat produk ini begitu digemari pelanggan. Selain mangga, variasi buah lain seperti kedondong dan nenas juga turut melengkapi pilihan yang ada.
“Mangga keras adalah favorit banyak orang. Ditambah dengan garam terasi, rasanya menjadi unik dan menggugah selera,” ujar Rusina.
Mengoptimalkan Media Sosial untuk Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
Manisan Buah Zia juga memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Platform seperti Facebook dan Instagram telah memungkinkan mereka untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, tidak hanya di Tenggarong tetapi juga di luar daerah.
“Kami memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk kami. Selain itu, outlet kami di Danau Murung memudahkan pelanggan yang ingin membeli langsung,” tambah Rusina.
Menyongsong Masa Depan dengan Harapan yang Lebih Cerah
Dengan keberhasilan yang diraih, Rusina berharap usaha Manisan Buah Zia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Ia juga berharap bisnis ini dapat menginspirasi para pengusaha muda lainnya untuk mengikuti jejaknya, memulai usaha dari hobi dan passion.
“Semoga Manisan Buah Zia terus berkembang dan semakin disukai masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami,” tutup Rusina.
Manisan Buah Zia bukan hanya menawarkan camilan manis yang menggugah selera, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa sebuah usaha kecil yang dimulai dari hobi bisa memberikan dampak besar bagi ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberdayakan masyarakat.
ADV/UMKM KUKAR