ayobaca.co, Tenggarong – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menghadirkan layanan SIM Keliling edisi Car Free Day (CFD) di Taman Tanjong, Tenggarong, Minggu (12/10/2025). Kegiatan ini terasa istimewa karena sekaligus menjadi momen peluncuran maskot baru Satlantas Kukar, yaitu Pesut Keselamatan Berlalu Lintas atau disingkat Pesata.
Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Ahmad Fandoli, mengatakan layanan SIM keliling di CFD sebenarnya sudah beberapa kali digelar. Namun kali ini, pihaknya memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkenalkan maskot baru yang terinspirasi dari Pesut Mahakam, satwa endemik khas Kalimantan Timur.
“Maskot pesut ini baru pertama kali digunakan di Satlantas Polres Kukar, bahkan di tingkat Polda Kaltim juga belum ada. Hari ini kami resmikan sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat,” ujar AKP Fandoli.
Kehadiran badut pesut di CFD Tenggarong disambut antusias warga, terutama anak-anak dan keluarga yang sedang berolahraga. Banyak yang mengajak foto bersama maskot lucu tersebut.
Menurut Fandoli, pemilihan Pesut Mahakam sebagai maskot bukan tanpa alasan. Selain mengangkat kearifan lokal, penggunaan simbol pesut diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan serta memperkuat citra polisi lalu lintas yang ramah dan dekat dengan anak-anak.
“Sebelumnya kami punya maskot Zebra, tapi kali ini kami ingin mengangkat simbol lokal. Ke depan, badut pesut ini akan kami tampilkan di kegiatan sosialisasi, terutama di sekolah-sekolah dan kunjungan anak-anak TK,” jelasnya.
Selain peluncuran maskot, kegiatan di CFD juga diisi dengan layanan perpanjangan SIM keliling bagi masyarakat. Fandoli menyebut antusias warga cukup tinggi, dengan sekitar 15 pemohon yang memperpanjang SIM A dan SIM C di lokasi tersebut.
“Layanan ini tentu membantu masyarakat karena tidak harus menunggu hari kerja. Biasanya pelayanan buka Senin–Sabtu, tapi lewat CFD masyarakat bisa mengurus perpanjangan SIM di hari Minggu,” tambahnya.
Rencananya, layanan SIM keliling akan rutin hadir setiap Car Free Day di Tenggarong, mengingat tingginya minat masyarakat. Dalam satu kegiatan, rata-rata petugas melayani 15 hingga 20 pemohon.
Selain di CFD, unit SIM keliling juga beroperasi di polsek-polsek seluruh wilayah Kukar, menjangkau daerah seperti Tabang, Muara Jawa, Sanga-Sanga, dan Muara Kaman. Dalam satu kali kunjungan, petugas bisa melayani hingga 30 pemohon.
Fandoli menegaskan, pihaknya tidak menetapkan target khusus jumlah pelayanan. Fokus utama Satlantas Kukar adalah memberikan pelayanan terbaik dan mempermudah masyarakat.
Untuk biaya perpanjangan SIM tetap mengacu pada ketentuan nasional, yakni Rp75.000 untuk SIM C dan Rp80.000 untuk SIM A.
“Harapan kami, masyarakat semakin patuh terhadap aturan berkendara dan merasa dekat dengan polisi lalu lintas. Dengan layanan SIM keliling ini, proses perpanjangan jadi lebih mudah dan efisien,” pungkas AKP Fandoli.
Satlantas Kukar juga terus mengoptimalkan pelayanan dengan melakukan sosialisasi jadwal SIM keliling melalui media sosial, seperti Instagram dan TikTok, agar masyarakat dapat mengetahui lokasi dan waktu pelayanan dengan lebih mudah.(danny)