ayobaca.co, KUKAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hadir dengan pendekatan “Rumah Aman.” untuk memfasilitasi bagi para korban kekerasan seksual dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) untuk memulai babak baru mereka.
“Terkait rumah aman itu kami berjalan, dan kami saat ini punya Mall Pelayanan Perempuan dan Anak yang nantinya akan diresmikan oleh Pak Bupati,” ucap Kepala Bagian Umum, Aji Selfie Yunaida di Kantor DP3A Kukar, pada Rabu (12/2/2025).
Ia juga menyampaikan dengan banyaknya kasus kekerasan, khususnya di daerah pedalaman yang jauh dari ibu kota kecamatan, tidak hanya menghadapi trauma emosional tetapi juga kendala akses terhadap layanan hukum, kesehatan, dan psikologis.
Melihat kebutuhan tersebut, DP3A Kukar menciptakan Rumah Aman sebagai jembatan menuju pemulihan menyeluruh bagi para korban.
Selain menyediakan tempat yang aman, Rumah Aman juga memastikan korban menerima bantuan dari berbagai pihak, mulai dari psikolog klinis yang membantu pemulihan trauma hingga tenaga hukum yang membantu korban memahami hak-hak mereka dalam proses hukum.
“Kami menerima segala aduan dalam ruang lingkup kekerasan terhadap perempuan. Dan disitu sudah lengkap mulai dari psikolog dan konselornya beserta bantuan hukumnya,” tuturnya.
Melalui Rumah Aman, DP3A Kukar menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, serta memberikan ruang bagi korban untuk pulih dan mendapatkan kembali kendali atas hidup mereka.
“Di dalam Rumah Aman itu, kami memberikan fasilitas lengkap mulai dari tempat tidur, makannya dan semuanya itu ditanggung oleh pemerintah,” pungkasnya. (Nur)
