MPP Kukar Jadi Panggung Kreativitas Lokal Lewat Program Pojok Kreasi Rakyat

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan

ayobaca.co, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat pelestarian seni dan budaya daerah lewat program Pojok Kreasi Rakyat (Pokir). Program ini rutin digelar setiap hari Rabu di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kukar dan menjadi wadah bagi pelaku seni lokal untuk menampilkan karya-karya mereka di tengah ruang layanan administrasi.

Program yang merupakan hasil sinergi antara Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar ini bertujuan menciptakan suasana pelayanan yang lebih humanis dan menyenangkan, sekaligus mengangkat keberagaman seni tradisional dan modern dari Kutai Kartanegara.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ahmad Ivan, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kebutuhan untuk menghilangkan kebosanan masyarakat yang sedang menunggu antrean di MPP.

“Kami ingin mengubah ruang tunggu yang biasanya monoton menjadi ruang yang hidup dengan sentuhan seni dan budaya. Ini bukan hanya hiburan, tapi juga edukasi dan pelestarian,” ujarnya saat ditemui di kantornya.

Pokir menghadirkan berbagai bentuk pertunjukan seni, mulai dari musik tradisional Kutai menggunakan alat musik gambus dan sape, tari-tarian khas Dayak, hingga pertunjukan puisi dan teater mini yang mengangkat cerita rakyat lokal. Selain itu, sesekali juga ada kolaborasi dengan seniman modern yang membawakan lagu-lagu akustik berbahasa daerah maupun nasional.

Ivan menambahkan, program ini juga menjadi sarana bagi para seniman muda dan komunitas budaya lokal untuk berlatih dan mendapatkan eksposur lebih luas.

“Banyak dari mereka yang biasanya hanya tampil di acara-acara kecil atau festival tahunan kini bisa rutin tampil di ruang publik yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat,” katanya.

Respons masyarakat sangat positif. Rina, seorang pengunjung yang sedang mengurus dokumen di MPP, mengaku terhibur sekaligus bangga melihat kesenian lokal dihadirkan secara langsung. “Biasanya saya bosan dan gelisah menunggu antrean. Sekarang ada hiburan, jadi suasana lebih hidup dan saya jadi lebih mengenal budaya daerah sendiri,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, keberadaan Pokir juga membuka peluang baru bagi para pelaku seni dalam bidang ekonomi kreatif. Ivan mengatakan, Dispar Kukar tengah menyiapkan program pendampingan agar seniman bisa mengembangkan produk seni dan kerajinan yang bisa dipasarkan, baik di lokasi MPP maupun melalui platform digital.

“Kami ingin seni tidak hanya dinikmati, tapi juga menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berencana memberikan pelatihan manajemen usaha kreatif dan pemasaran digital kepada para seniman yang tergabung dalam Pokir,” jelas Ivan.

Lebih jauh, program ini dipandang sebagai langkah strategis pemerintah daerah untuk mengintegrasikan budaya ke dalam pelayanan publik, sehingga menghadirkan pengalaman berbeda dan membangun hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami percaya bahwa pelayanan publik tidak cukup hanya cepat dan efisien, tapi juga harus ramah dan menyenangkan. Dengan adanya Pokir, kami ingin masyarakat merasa dihargai dan semakin mencintai budaya lokal,” tambahnya.

Dinas Pariwisata Kukar berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini, bahkan berencana menambah frekuensi serta menghadirkan ragam seni lain seperti pameran lukisan, seni rupa, hingga workshop kerajinan tangan yang bisa diikuti oleh masyarakat umum.

“Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain di Kukar maupun daerah lain untuk menciptakan pelayanan publik yang inovatif dan berbudaya,” pungkas Ivan.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Pojok Kreasi Rakyat di MPP Kukar menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya mampu menjadi jembatan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menjaga warisan budaya agar terus hidup dan berkembang di era modern. (Adv/Dispar Kukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *