Muara Badak FC Raih Gelar Juara Bupati Cup Kukar 2025 Lewat Drama Adu Penalti

ayobaca.co, Tenggarong – Final Bupati Cup Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 menghadirkan pertarungan penuh gengsi antara Muara Badak FC dan Tenggarong FC di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Sabtu (27/9/2025). Ribuan pasang mata menyaksikan laga yang berakhir dramatis dengan kemenangan Muara Badak FC melalui adu penalti.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim saling menyerang dan mempertahankan harga diri sebagai wakil kecamatan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam momen menegangkan itu, Muara Badak FC tampil lebih tenang dan berhasil memastikan diri sebagai juara.

Final ini turut disaksikan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Kapolsek Tenggarong IPTU Boedi Santoso, Ketua Askab PSSI Kukar Thauhid Afrilian Noor, Camat Muara Badak Arpan, serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam kukar. Kehadiran mereka menambah semarak dan menunjukkan dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga di Kukar.

Camat Muara Badak, Arpan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian timnya.

“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa melalui kompetisi dari babak penyisihan hingga final melawan Tenggarong dan akhirnya meraih juara. Tentu saja Tenggarong punya pemain hebat, tapi berkat kekompakan pemain, dukungan ofisial, serta manajer, kami bisa menutup turnamen ini dengan kemenangan,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).

Arpan menambahkan, kemenangan ini menjadi bukti komitmen pembinaan olahraga di Muara Badak. Ia juga menegaskan rencana untuk menyiapkan tim putri pada kompetisi tahun depan.

“Event ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana silaturahmi dan mempererat persatuan. Harapan kami, para pelatih dan atlet tetap menjaga kebersamaan. Meski persiapan singkat, mereka mampu tampil maksimal. Tahun depan, kami akan mengupayakan tim putri ikut hadir untuk memeriahkan turnamen Bupati Cup Putri,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan bahwa Bupati Cup 2025 menjadi momentum penting untuk melahirkan talenta lokal.

“Turnamen ini khusus untuk pemain asli Kukar, tanpa pemain luar. Dengan begitu, pembinaan bisa berjalan lebih terarah. Hasilnya sudah terlihat dari penampilan anak-anak kita di lapangan,” kata Thauhid.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.

“Harapan kami, kecamatan aktif menggelar turnamen seperti Tarkam atau lomba 17 Agustus. Ketika naik ke ajang kabupaten, mereka sudah siap. Dari sini kita bisa menyiapkan tim untuk even yang lebih besar, seperti POPDA dan POPRO,” jelasnya.

Kemenangan Muara Badak FC di final ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan, latihan keras, dan dukungan masyarakat dapat melahirkan prestasi gemilang. Turnamen Bupati Cup Kukar 2025 pun diharapkan terus menjadi wadah pembinaan sekaligus penguat persaudaraan antarwarga kecamatan di Kukar.

Penulis : Rahmiatul Daniansyah

Editor : Lutfi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *